Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Wahyu Gerindra Apresiasi Usulan Soal Pengembangan Lokasi MICE di Jakarta

SN/HW | Selasa, 30 November 2021
Wahyu Gerindra Apresiasi Usulan Soal Pengembangan Lokasi MICE di Jakarta
-

RN - Memasuki masa kebangkitan ekonomi pasca Pandemi Covid-19, Industri berbasis Meetings, incentives, conferencing, exhibitions (MICE) menjadi salah satu usaha andalan di bidang event dan penyediaan venue.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Wahyu Dewanto mengatakan, industri MICE mWahyu Gerindra Apresiasi Usulan Soal Pengembangan Lokasi MICE di Jakarta memiliki multiplier effect bagi ekonomi masyarakat Jakarta. Ia pun menyambut baik MICE di Jakarta agar lebih dioptimalkan.

Hal itu disampaikan Wahyu menanggapi usulan Chairman Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) terkait pengembangan MICE di lokasi strategis seperti Ancol.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?

"MICE itu kalau kita lihat banyak multiplier effect nya, bukan hanya sekedar acaranya yang pastinya berbobot tapi terhadap siapa yang terlibat dikegiatan tersebut, itu bisa dikatakan meningkatkan perekonomian dan juga bahkan bisa meningkatkan pariwisata kalau kita melihatnya secara utuh dan keseluruhan," ujar Wahyu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

"Nah kalau ada masukan bahwa Pemprov DKI memfasilitasi ya atau dalam hal ini berinisiasi di tempat-tempat mau Ancol dan lain sebagainya itu adalah satu langkah yang baik," sambungnya.

Lebih lanjut Wahyu menyampaikan, setiap usulan untuk kemajuan ekonomi kreatif dan pariwisata di Jakarta sebaiknya dibuatkan roadmap serta telah melalui kajian yang lengkap. Terlebih, saat ini dunia usaha masih dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19.

Meski begitu, kata Wahyu, sementara ini sebaiknya mengembangkan lokasi MICE yang sudah ada lebih memungkinkan.

Sehingga, kata Wahyu, dapat dilakukan kajian lebih dalam apakah diperlukan membangun lokasi MICE yang baru di Jakarta.

"Tapi dibuatkan dulu satu roadmap nya supaya acara tersebut juga, apalagi sekarang masih dalam Pandemi harus juga melihat protokol kesehatan yang baik. Jangan sampai nanti kita mengadakan acara yang besar tapi protokolnya itu tidak diperhatikan karena sekarang ini dengan masa pandemi, protokol kesehatan itu menjadi wajib," katanya.

"Dengan adanya pandemi ini banyak penyesuaian penyesuaian dan terobosan, kalau dulu konsepnya kita bikin acara mungkin butuh lahan yang besar, nah sekarang sebenarnya, terlebih kepada lahan-lahan yang sudah ada dan usaha yang sudah ada lebih dibangkitkan lagi terlebih dahulu," lanjutnya.

Politisi yang gemar bersepeda ini juga menyampaikan, pihaknya di Komisi B sangat terbuka terhadap siapapun yang akan menyampaikan masukan dan gagasan untuk memajukan ekonomi di Jakarta.

"DPRD sangat terbuka, sangat welcome karena kami butuh juga masukan-masukan dan informasi apa yang sekarang sedang terjadi di masyarakat maupun terobosan apa yang akan disampaikan kepada masyarakat yang nantinya bisa disampaikan kepada DPRD supaya mudah-mudahan menjadi regulasi yang baik," imbuhnya.

"Adapun masukan-masukan yang seperti tadi disampaikan itu juga menjadi bahan tambahan ya, tapi kami juga meminta inisiasi dan alternatif apakah saat ini harus langsung dibutuhkan lahan yang besar atau dengan lahan yang ada bisa dimaksimalkan. Karena yang paling penting dari semua itu adalah ekonomi bisa bergulir, dan tadi catatan bahwa protokol kesehatan tetap nomor satu," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Aspepari Hosea Andreas Rungkat mengatakan, industri pariwisata MICE di Jakarta perlu mendapat dukungan seluruh stakehorlders karena saat ini pengguna venue atau tempat gelaran event terus meningkat. Terlebih, saat sebelum pandemi Covid-19.

“Jadi kan sebenarnya industri MICE kan berkembang. Tahun 1992 bangun JCC, ruangan ini cukup, ternyata sekarang engga. Dibangunnya Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang itu kan karena kita sudah engga bisa nampung,” ujar Andreas, Rabu (24/11).

Director of Convention Service Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) ini menyarankan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lokasi pariwisata MICE di kawasan Ancol. Menurutnya, Ancol adalah tempat strategis lantaran dekat dengan Airport dan Pelabuhan.

“Nah, kota MICE ini kan dia harus integrasi baik terutama dari airport dan pelabuhan, makanya kenapa tadi diambil salah satunya di Ancol karena dekat tuh, transportasi juga ada, kereta ada, bis ada,” katanya.

Sebagai informasi, MICE merupakan akronim bahasa Inggris dari Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau dalam bahasa Indonesia adalah Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran.

Dalam industri pariwisata atau pameran, MICE adalah suatu jenis kegiatan pariwisata di mana suatu kelompok besar, biasanya direncanakan dengan matang, berangkat bersama untuk suatu tujuan tertentu.

#Jakarta   #dprd   #mice   #covid-19