Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pengamat: Hasto Kristiyanto Semakin Paranoid dan Tak Memahami Peraturan Partai

YDH | Selasa, 21 September 2021
Pengamat: Hasto Kristiyanto Semakin Paranoid dan Tak Memahami Peraturan Partai
-

RN- Pengamat Politik, Sahat P Ricky Tambunan sekaligus Presidium Marhaen Indonesia 98 dengan tegas mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjungan, Hasto Kristiyanto terlihat semakin paranoid dan seperti tidak memahami Peraturan Partai.

Menurut Ricky Tambunan, pernyataan resmi Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan tertanggal 21 September 2021 terkait deklarasi Calon Presiden semakin menyatakan Hasto Kristianto tidak memahami Aturan Partai.

"Semua Kader Partai PDI Perjuangan tahu, bahwa wewenang itu telah diputuskan menjadi wewenang Ketua Umum, Ibu Hajah Megawati Soekarno Putri dalam Kongres V Tahun 2019 lalu! Menentukan Calon Presiden Tahun 2024 menjadi mutlak di tangan Ketua Umum Partai," tegas Rikcy Tambunan yang merupakan mantan Kader sekaligus Pengurus PDI Perjuangan kepada radarnonstop.co, Selasa (21//9/2021).

BERITA TERKAIT :
Menteri Basuki Menolak, Kini Banteng Elus Sri Mulyani Maju Gubernur Jakarta 
Bursa Calon Gubernur Jakarta, Anies Mulai Dicolek PDIP

Kok Hasto sibuk terus bicara, sambung Rikcy Tambunan, dan mengingatkan itu ke Kader seakan-akan Hasto seperti menyebar pengancaman ke Kader PDI Perjuangan?

"Hal itu diungkapkan Hasto dengan maraknya dukungan dan Deklarasi terhadap Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah untuk menjadi Calon Presiden di Pemilu Tahun 2024? Hasto menenggarai bahwa ada Kader yang tak sabar dan ikut mendeklarasikan Ganjar? Sehingga, Hasto seakan mengancam, mengenakan sanksi kepada Kader Partai. Hasto seperti tidak membaca itu, sebagai sebuah bentuk kemajuan demokrasi," papar Ricky.

Seharusnya, kata Ricky Tambunan, sebagai Sekretaris Jenderal Partai besar, seperti PDI Perjuangan, Hasto dapat memaknai hal tersebut dengan cerdas, bukan malah menjadi paranoid?

"Hasto, saya pikir tidak pernah memahami Aturan dan Peraturan Partai, termasuk AD ART Partai. Sebagai Sekretaris Partai, Hasto kerap memberikan laporan yes moms terhadap Ketua Umum Partai, Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri? Saya gak tahu, Ketua Umum tahu gak bagaimana kesewenang-wenangan Hasto di Partai, sehingga melakukan pemecatan-pemecatan terhadap puluhan Kader Partai, karena berseberangan dengan DPP, termasuk saya, Sahat P Ricky Tambunan," ungkap Ricky.

Dewan Pimpinan Pusat (DPap), kata Ricky, harus memaknai demokrasi kita telah berkembang pesat. Hasto jangan paranoid, termasuk Hasto juga harus tahu bahwa kemenangan Pemilu Tahun 2014 dan 2019 tidak lepas akibat pengaruh ketokohan Presiden Jokowi.

"Kalau Jokowi, terang-terangan berpihak ke PSI atau Partai lain, saya yakin PDIP akan ditinggal pemilih dan simpatisannya di 2024. Sepak terjang dan kebesaran Megawati telah habis sejak Megawati kalah pada Pemilihan Presiden Tahun 2004 lalu," paparnya.

Ricky Tambunan pun menyampaikan sarannya, agar Hasto fokus menyerahkan Buronan KPK yakni Harun Masiku yang sempat membawa-bawa nama Hasto. 

"Pecat Hasto Kristiyanto. Ganti Sekjen PDI Perjuangan. Merdeka!!!," pungkas Ricky Tambunan.

#Bekasi   #PDIP   #Pengamat