Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Duit 110 Triliun BLBI Diburu, Semoga Tidak Masuk Angin 

NS/RN | Sabtu, 28 Agustus 2021
Duit 110 Triliun BLBI Diburu, Semoga Tidak Masuk Angin 
-

RN - Para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) lagi diburu. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengancam hingga keturunannya akan diminta pertanggung jawaban. 

Saat ini ada 48 obligor dengan total utang Rp 110 triliun. Saat ini pemerintah membentuk satgas BLBI untuk memudahkan pemanggilan dan penagihan atas kewajiban obligor tersebut.

"Jumlah total blbi kewajiban BLBI yang sekarang masih kita kelola adalah 110,45 triliun dan oleh karena itu Satgas yang dibentuk Bapak Presiden diketuai oleh Bapak Mahfud Md sebagai Menko polhukam dengan ketua pelaksana hariannya dirjen kekayaan negara dan tentu dibantu oleh seluruh aparat penegak hukum, bertugas untuk semaksimal mungkin mendapatkan kembali kompensasi dari 110,45 triliun," terang Sri Mulyani dalam konferensi pers penyitaan aset BLBI di perumahan Perumahan Lippo Karawaci, Kelurahan Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (27/8/2021).

BERITA TERKAIT :
LPEI Jebol 3,4 Triliun, Enam Perusahaan Dalam Bidikan KPK 
Perang Dunia Bisa Bikin Kondisi Ekonomi Demam, Waspada Cicilan Rumah Dan Kendaraan Terkerek

"Kita tidak akan mengenal lelah dan menyerah, kita akan terus berusaha mendapatkan hak kembali dari negara untuk bisa dipulihkan dan Tentu saya berharap kepada para obligor dan debitur tolong penuhi semua panggilan dan mari kita segera selesaikan obligasi atau kewajiban Anda semua yang sudah 22 tahun merupakan suatu kewajiban yang belum diselesaikan," sambung mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sri Mulyani menyebut, pemerintah akan terus mengejar hal ini hingga ke keturunan dari obligor.

"Ada 49 bidang tanah yang terletak di empat titik lokasi luasnya 5.291.200 meter persegi. Lokasinya ada di Medan, Pekanbaru, Bogor dan hari ini kita hadir secara fisik di Tangerang Karawaci," kata Sri Mulyani.