Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

DPRD DKI: Jaktour Mampu Raup Untung Saat BUMD Lain Ngos-Ngosan Akibat Covid

SN/HW | Selasa, 24 Agustus 2021
DPRD DKI: Jaktour Mampu Raup Untung Saat BUMD Lain Ngos-Ngosan Akibat Covid
-

RN - Jakarta ditetapkan sebagai wilayah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Untuk itu, kondisi tersebut harus dimanfaatkan betul oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta untuk melakukan berbagai terobosan mendongkrak ekonomi Jakarta.

Dari sejumlah BUMD yang terdampak pandemi, BUMD PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) dinilai mampu memperoleh keuntungan karena banyak hotel-hotel di Ibu Kota yang dimanfaatkan sebagai tempat isolasi bagi tenaga kesehatan.

"Hotel-hotel yang dikelola oleh PT Jakarta Tourisindo memang ditugaskan Gubernur Anies Baswedan sebagai tempat bagi para tenaga kesehatan," ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz di Jakarta, Selasa (24/8/2021).

BERITA TERKAIT :
Gaduh Fasos Fasum, DPRD DKI Sebut Pengembang Perumahan Jelambar CV Harapan Baru? 
Fasos Fasum Jakarta Senilai Triliunan Rupiah Gak Jelas, Pemprov Jangan Anggap Enteng BPK?

"Fasilitas Jaktour dipakai tenaga medis seperti hotel terisi hampir full karena dipakai tenaga kesehatan," lanjutnya.

Politisi PKS ini meminta BUMD DKI Jakarta yang lainnya membuat terobosan gina mendongkrak keuntungan yang menurun akibat dampak pandemi Covid-19.

"Kami berharap BUMD bisa melakukan inovasi dan terobosan sehingga kerugian tidak berlangsung terus menerus dan perlahan bisa dikurangi. Apalagi Jakarta sudah zona hijau, saya harap BUMD melakukan percepatan 'recovery'," katanya.

Diketahui, PT Jakarta Tourisindo/Jakarta Experience Board (JXB) menorehkan keuangan positif. BUMD DKI Jakarta bidang jasa pariwisata tersebut mencatatkan keuntungan sebesar Rp2,7 miliar dalam laporan keuangan 2020.

Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo atau Jaktour Novita Dewi menerangkan keuntungan itu berasal dari tingkat okupansi hotel yang terisi penuh oleh tenaga kesehatan Covid-19 serta proses efisiensi yang dilakukan dalam sektor biaya tenaga kerja secara bertahap di 2020.

"Setelah 4 tahun mengalami kerugian berturut-turut akhirnya Jaktour tahun 2020 mengalami keuntungan sebesar laba Rp2,71 Miliar,” kata Novita melalui keterangan tertulis.