RN - Varian delta sars-cov-2 atau yang juga dikenal sebagai B.1.167.2 adalah sebuah varian virus bergariis keturunan B.1.167 yaitu virus yang menyebabkan Covid-19, virus tersebut dinamakan delta oleh WHO melalui sistem penamaan baru yang diperkenalkan pada tanggal 31 Mei 2021.
Varian tersebut pertama kali terdeteksi di India pada akhir 2020 dan varian ini bertanggung jawab terhadap peningkatan kasus gelombang kedua pandemi di India yang dimulai Februari 2021.
Menurut WHO, varian delta ini merupakan varian tercepat dan terkuat dari virus sebelumnya yaitu alpha dan beta, varian delta lebih efisien dalam penularan nya dan pada akhirnya akan menemukan individu yang rentan.
BERITA TERKAIT :Jawa Barat sebagai Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia menjadi daerah yang rentan terhadap penyebaran virus varian baru Covid-19 ini terbukti dari Negara China dan Kemudian India menjadi epicentrum penyebaran pandemi pertama dan kemudian susulan pandemi kedua yang juga sekarang kembali mewabah di Jawa Barat. Tingginya tingkat pengabaian dan kelalaian penduduk menjadi penyebab utama virus varian baru covid 19 menjadi penyebab tingginya angka kematian penduduk, di India saja tercatat 300.000 lonjakan perhari dan sudah menelan korban 250.000 jiwa.
Melihat hal ini, Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPRD Provinsi Jawa Barat, Waras Wasisto dari Fraksi PDI Perjuangan menghimbau agar semua stakeholder Pemerintahan baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota konsentrasi dalam penanganan virus varian baru ini, hal ini disampaikan melalui hubungan ponsel, Selasa (22/07/2021).
"Ditemukan nya 25 sample virus corona varian delta oleh Balitbang Kementrian Kesehatan RI yang semuanya berasal dari wilayah Jawa Barat harus segera menjadi alarm bagi kita dan semua stakeholder pemerintan untuk kembali bersiaga penuh menangani serta menghentikan penyebaran sedini mungkin," terang Waras Wasisto
Untuk itu, sambung Waras, secara khusus saya meminta Gubernur Jawa Barat agar lebih konsenstrasi dalam penanganan dan penghentian penyebaran virus varian delta yang sekarang massive menular di Kota-kota di Provinsi Jawa Barat.
"Tunda semua urusan diluar penanganan covid dan fokus agar virus ini tak kembali menjadi momok menakutkan, perkuat semua lini penanganan baik vaksin, obat-obatan, tenaga kesehatan dan pengawasan yang ketat kembali dilakukan", tegas Waras.
Sementara itu, lanjut Waras, di DPRD Provinsi semua Anggota Dewan sudah dibagi perwilayah diseluruh Jawa Barat untuk memantau dan mengawasi tsunami Pandemi virus varian baru ini.
"Semoga wabah Pandemi Covid-19 ini segera berakhir, Aamiin Yaa Rabbal'alamiin," pungkasnya.