Megawati Wajibkan Kepala Daerah PDIP Hadiri Reatret, Dampak Didit Prabowo Ke Teuku Umar?

RN - Seluruh kepala daerah yang bolos saat retreat di Akmil Megelang, Jawa Tengah diwajibkan hadir. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan para kepala daerah yang berasal dari partainya untuk mengikuti kegiatan retreat gelombang kedua.

Arahan itu ditujukan bagi kepala daerah PDI Perjuangan yang absen dalam kegiatan retreat gelombang pertama. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah. 

Basarah berkata, pihaknya sudah menyepakati bahwa kader yang terpilih sebagai kepala daerah dan tak ikut retreat di gelombang pertama, harus dikut pada gelombang kedua.

BERITA TERKAIT :
Jabatan Tak Kekal, Kini Hasto Makan Ketupat & Krecek Di Dalam Rutan

---

Diketahui, retreat gelombang pertama, banyak kepala daerah asal PDIP yang bolos. Mereka tidak hadir lantaran ada surat intruksi dari partai soal larangan hadir. 

Larangan hadir retreat disebut-sebut adalah bentuk protes PDIP terhadap penangkapan Sekjen PDIP Hasto oleh KPK. Hasto ditangkap KPK terkait kasus buron Harun Masiku. 

Kabar beredar, melunaknya PDIP usai Didit datang ke rumah Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Didit membawa pesan Prabowo untuk Megawati.

"Ya benar sudah ada kesepakatan kami bahwa kada dari PDIP yang belum ikut retreat angkatan pertama akan ikut pada angkatan ke kedua," kata Basarah saat dikonfirmasi, Kamis (3/4/2025).

Mantan Wakil Ketua MPR RI ini menyampaikan, hal itu merupakan arahan dari pimpinan partainya, Megawati Soekarnoputri.

"Benar hal tersebut adalah arahan dari Bu Mega," pungkas Basarah.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa retreat kepala daerah gelombang kedua akan dilaksanakan setelah lebaran.

“Oh ya ini segera. Begitu masuk ini harus secepatnya karena memang setelah lebaran,” kata Bima usai menghadiri open house Lebaran di rumah dinas Ketua MPR Ahmad Muzani, Rabu 2 April 2025.