Akui Ada Obrolan Politik, Ridwan Kamil Mulai Lobi Prabowo untuk Diusung Nyapres?
RN - Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil bertemu dengan pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Senin (21/6) malam.
Pertemuan dengan Prabowo tersebut diunggah oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya. Informasi yang dihimpun, mereka bertemu di wilayah Jakarta.
Disinggung mengenai pertemuan itu, Ridwan Kamil mengakui ada perbincangan politik, yakni mengenai dukungan Partai Gerindra untuk menguatkan kondusivitas politik di Jabar. Partai Gerindra pun bakal bersinergi untuk mendukung program yang dicanangkan di Jabar.
BERITA TERKAIT :Warisan Mulyono Bikin Pusing, Dampaknya Makan Bergizi Gratis Dipotong Jadi Rp 10 Ribu Per Porsi
Beda Dengan Jokowi, Prabowo Tancap Gas Tanpa Pecitraan Dan Bawa Oleh-Oleh Investasi
"Obrolan politik lebih kepada komitmen Gerindra lewat Pak Taufik (Ketua DPRD Jabar) agar membantu menguatkan kondusivitas politik di Jabar. Gerindra mendukung program Jabar Juara Lahir Batin dan kita bersinergi ke depan menguatkan kesuksesan Partai Gerindra di Jabar," kata dia kepada wartawan, Selasa (22/6).
Emil memastikan hubungan dirinya dengan Partai Gerindra terjalin dengan baik. Begitupun, hubungan dengan Prabowo sebagai pimpinan partai terjalin baik.
Ada pun disinggung mengenai peluang rujuk dengan Partai Gerindra, dia tak memberi jawaban secara tegas. Diketahui, ketika Partai Gerindra menjadi partai yang turut mendukungnya ketika maju sebagai Wali Kota Bandung.
"Kalau boleh tidak ada istilah itu (rujuk) ya karena dulu juga lebih pada situasi dan kondisi saja. Hormat saya kepada secara pribadi dan hormat saya kepada Partai Gerindra," ucap dia.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa dirinya memang harus dekat dengan seluruh partai di Indonesia untuk menyukseskan program yang telah dicanangkan di Jabar. Adapun sebelumnya, diketahui Emil sudah bertemu dengan pimpinan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga pimpinan Partai Golkar Airlangga Hartanto.
"Pada dasarnya gubernur Jabar harus dekat dengan semua partai. Karena semakin banyak dukungan semakin sukses sehingga dengan Bu Mega, Pak Prabowo, Cak Imin, Pak Zulkifli, Pak Surya Paloh, Presiden PKS, Mas AHY, Pak Airlangga," ujar dia.
