Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Bimtek Di Jakarta

PKS Kini Tak Malu Dukung Prabowo, Sudah Dapat Jatah Kursi Menteri?

RN/NS | Senin, 03 November 2025
PKS Kini Tak Malu Dukung Prabowo, Sudah Dapat Jatah Kursi Menteri?
Bimtek PKS 2025 di Jakarta.
-

RN - PKS sudah terbuka mendukung Presiden Prabowo Subianto. PKS juga sudah secara resmi mengumumkan sebagai partai koalisi pemerintah.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf menegaskan, partainya resmi menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo Subianto. Partainya akan mendukung dan mendoakan keberhasilan Prabowo memimpin pemerintahan demi kemajuan bangsa dan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia. 

“Oleh karena itu, kita mendoakan Presiden RI Pak Prabowo Subianto. Saya sejak awal dilantik sebagai presiden menyatakan di publik PKS masuk dalam koalisi dan PKS berdoa untuk keberhasilan Pak Prabowo Subianto, karena keberhasilan itu adalah kebahagiaan 280 juta rakyat Indonesia," ungkap Muzzammil dalam sambutannya di acara Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) PKS, Minggu (2/11/2025). 

BERITA TERKAIT :
Diseruduk PDIP, Kini Whoosh Digoyang PKS 

Menurut Muzzammil, keberhasilan pemerintah akan menjadi keberhasilan bersama seluruh elemen bangsa, termasuk partai politik yang memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk ikut membangun Indonesia. 

PKS akan berperan aktif melalui para pejabat publiknya baik di eksekutif maupun legislatif. 

“Kita belajar jadi negarawan, mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, keluarga, partai, bahkan elektoral kita. Kita ingin bangsa dan negara ini maju berkembang, di situlah kebahagiaan dan kegembiraan kita," kata Muzzammil. 

Dalam kesempatan itu, Muzzammil juga menegaskan kembali komitmen PKS terhadap prinsip bersih, peduli, profesional, dan negarawan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. 

“Kita berdoa pada Allah, kita mohon pertolongan dari Allah untuk menjadikan seluruh anggota dewan kita semua, pejabat publik kita zero case, tidak ada peristiwa yang mencederai kemuliaan PKS, mencederai harga diri para kader kita di seluruh Indonesia," ujarnya. 

Ia menambahkan, sikap bersih dan taat hukum harus diiringi dengan kepedulian terhadap masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

Kinerja nyata dan kesungguhan dalam membantu rakyat, kata Muzzammil, menjadi ukuran keberhasilan PKS di mata publik dan di hadapan Tuhan.

“Kita berikhtiar untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di dapil kita, di kabupaten kita, provinsi kita, di Indonesia. Walaupun tidak bisa semua kita selesaikan, tetapi ikhtiar, perhatian, dan kesungguhan kita sudah jadi ukuran di hadapan kader, simpatisan, dan masyarakat Indonesia, dan lebih penting lagi di hadapan Allah SWT," lanjutnya. 

Sebelumnya diberitakan, Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengatakan bahwa partainya yang mengusulkan Guru Besar ITB, Yassierli, sebagai menteri di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Oleh sebab itu, Sohibul menegaskan posisi partainya sudah berada di dalam kabinet Prabowo. 

Hal itu ditegaskannya usai ditanya soal pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin apakah menjadi sinyal PKS akan merapat ke kabinet Prabowo. 

"Pertama begini, jangan salah ya kalau PKS ini sudah ada di kabinet. Kami punya satu menteri di kabinet yaitu Menteri Tenaga Kerja, Prof. Yassierli, itu adalah usulan dari PKS. Jadi kami sudah di dalam kabinet," kata Sohibul ditemui di Kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

#PKS   #Oposisi   #Prabowo