Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tak Ingin Keduluan Anies dan Ganjar, Emil Blak-Blakan Ingin Nyapres

DIS/RN | Jumat, 04 Juni 2021
Tak Ingin Keduluan Anies dan Ganjar, Emil Blak-Blakan Ingin Nyapres
-

RN - Tak ingin keduluan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil blak-blakan kemungkinannya maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Kang Emil mengaku sudah punya pengalaman selama bertahun-tahun menjadi kepala daerah. Jadi kalau memang takdir mengizinkan dirinya untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang, ia siap.

“Saya sudah dua kali pilkada ya, di pilwalkot ada pengalaman, di pilgub ada pengalaman. Kalau nanti ada takdirnya, kita ikuti takdirnya dengan sebaik-baiknya,” ucap Kang Emil, dalam podcast ‘Indonesia Rakyat Club’ di Seru Channel yang ditayangkan di YouTube Transvision Official Kamis (4/6/2021).

BERITA TERKAIT :
Airlangga Lebih Sreg Ridwan Kamil Ke Jakarta, Golkar DKI: Kita Tetap Zaki Walaupun Elektabilitas Hancur
Weleh, Weleh, PKS Goda Anies Maju Pilkada DKI Lagi

Meski demikian, kata Emil, berbicara mengenai pilpres, ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yakni elektoral, modal, dan dukungan partai. Dari ketiga syarat itu, ia mengaku baru memiliki syarat elektoral.

“Saya itu tidak punya partai pengusung, belum ya. Saya juga, apalagi belum punya modal. Jadi yang saya punya hanya elektoral. Oleh karena itu, saya melihat, karena saya belum punya bujet, belum punya tim, apalagi yang deklarasi-deklarasi. Saya melihat korelasi elektoral saya itu berbanding lurus dengan kinerja,” ujarnya.

Emil percaya, kalau kinerjanya selama menjadi Gubernur Jabar bagus, lalu diapresiasi oleh masyarakat, dengan sendirinya peluang untuk maju di Pilpres 2024, akan datang.

“Jadi kalau kinerja saya baik, kinerja saya bisa men-deliver janji kepada rakyat, saya mengasumsikan itu diapresiasi oleh media, oleh masyarakat dan pada elektoral di survei. Jadi artinya, karena modal saya hanya itu, maka saya fokus bekerja dengan baik, menyelesaikan tugas, visi-misi, sehingga kalau rakyat menyukai dan memberikan poin elektoral, ya alhamdulillah,” tutur Emil.