RN - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang membahagiakan dan Prima bagi masyarakat kota Bekasi.
Taufik Hidayat, Kepala Dinas Disdukcapil Kota Bekasi mengatakan komitmennya, Jum'at (21/5) disela-sela kegiatan Pembinaan dan Pengawasan yang dilakukan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Dalam kegiatan Pembinaan tersebut, Kepala Dinas Dukcapil didampingi Sekretaris Dinas beserta para Kepala Bidang.
Taufik juga mengutarakan bahwa semua pelayanan Adminduk tersebar di 15 (lima belas) lokasi atau titik layanan di Wilayah Kota Bekasi. Selain itu, pelayanan secara Online melalui aplikasi e-Open berbasis Android juga dapat diakses langsung oleh masyarakat.
BERITA TERKAIT :“Semua itu bentuk komitmen dan prinsip guna memberikan pelayanan yang memuaskan serta Berkwalitas bagi masyarakat dengan motto Dukcapil GISA dan Dukcapil BISA. Sementara Pelayanan yang dilakukan di Kantor Disdukcapil hanya pelayanan seperti ganti foto maupun elemen data KTP, validasi data serta catatan pinggir pencatatan sipil,” ujar Taufik mantan Camat Medan Satria ini.
Menyikapi komitmen dan pelayanan yang di terapkan Disdukcapil Kota Bekasi, Prof. Zudan menyampaikan apresianya. Melalui kunjungan tersebut beliau mengatakan agar program tersebut diterapkan secara berkesinambungan dengan komitmen serta Motto yang sudah di gaungkan Disdukcapil Kota bekasi tidak berhenti sampai disini.
Melalui pembinaan dan sosialisasi kali ini diminta kepada seluruh pemangku jabatan Disdukcapil untuk dapat terus meningkatkan pelayanan adminduk kepada masyarakat.
Disampaikan, pihaknya mengapresiasi Disdukcapil Kota Bekasi dimana pada tahun ke enam masa kepemimpinannya, terus mengalami peningkatan yang signifikan. Berbagai terobosan (inovasi) yang telah dilakukan Kepala Dinas beserta jajarannya membawa perubahan yang sangat berarti dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas.
Lebih lanjut Zudan menjelaskan, ada beberapa tips untuk mewujudkan pelayanan yang membahagiakan masyarakat, yakni dengan melakukan tugas secara bersama-sama dan terus menjaga kekompakan dari seluruh aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi. Juga diperlukan agar Disdukcapil senantiasa dapat membahagiakan masyarakat dengan melakukan seleksi terhadap petugas Front Office (FO) yang berada di garda terdepan dalam memberikan informasi.
Para petugas FO tersebut disarankan adalah wanita dengan latar belakang keluarga yang bahagia sehingga dapat memberikan aura bahagia juga kepada masyarakat yang membutuhkan informasi.
Tips terakhir yang dapat membahagiakan masyarakat adalah dengan memberikan kepastian waktu pengurusan layanan adminduk. Tidak menjadi masalah ketika pengurusan dokumen adminduk lebih dari satu hari asalkan masyarakat mendapatkan kepastian waktu kapan dokumen adminduk mereka dapat diterima.
Dirjen Dukcapil Kemendagri juga menjelskan berkaitan dengan program Digitalisasi ID (melalui NIK) akan dimulai pada bulan Juni tahun ini. Dengan digitalisasi ID ini seluruh lembaga hanya perlu melakukan input NIK untuk semua proses layanan yang dibutuhkan. Guna menunjang dan suksesnya program ini perlu dilakukan kerjasama dengan perangkat Daerah yang lain.
Mengakhiri pembicaraannya, Dirjen Dukcapil menyampaikan agar pencapaian target Kinerja Adminduk Dukcapil ke depan lebih baik. Karena pada Oktober 2022 nanti akan dimulainya pendataan DP4 untuk persiapan Pemilihan Umun (Pemilu) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
“Dengan demikian diminta kepada seluruh Dukcapil dapat memaksimalkan perannya di Daerah masing masing,” tegas Dirjen Dukcapil.