Pol PP Tangsel Tutup Pasar Malam Ilegal di Pamulang
RN- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berserta Kepolisian dan Koramil Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menutup pasar malam di Pamulang karena melanggar protokol kesehatan (Prokes).
"Malam kita melaksanakan operasi gabungan bersama jajaran Polri dan TNI. Kita langsung lakukan pembubaran kerumunan masyarakat di pasar malam, kami lakukan penutupan," kata Kabid Penegakan Perundang-Undangan Pol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana, Rabu malam ini (28/4/2021) di lokasi.
Sapta mengatakan, selain tidak menerapkan protokol kesehatan, kegiatan pasar malam tidak memiliki izin sehingga dianggap ilegal.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
"Informasi dari masyarakat dan bukti-bukti sudah ada. Sudah ada kegiatan. Kami sudah ambil videonya, pihak polsek sudah mengambil dan jajaran lain juga sudah mengambil. Ada bukti-bukti kegiatan yang menimbulkan kerumunan tanpa melaksanakan prokes," beber Sapta.
“ Kegiatan ini jelas-jelas tanpa izin, jadi tidak ada legalitasnya. Tidak ada pengelola yang berani menghadapi aparatur untuk menunjukkan izin yang sudah keluar siapa yang mengeluarkan siapa yang nerima dan siapa penanggung jawabnya," sambungnya.
Menurut Sapta alasan dilakukan penutupan terhadap pasar malam ilegal tersebut juga lantaran Kota Tangsel saat ini berada dizona oranye penyebaran Covid-19.
"Kenapa harus kita lakukan penutupan, karena kita lihat bahwa kota Tangsel saat ini zonanya masih orange, jadi harus perlu pengawasan yang lebih lagi," ungkapnya.
Kata Sapta, kegiatan penutupan berjalan lancar tanya hambatan dari para pedagang. Koni pihaknya telah memanggil dan mengamankan pengelola paaar malam untuk dimintai keterangan.
"Saat ini setelah kita datangi untuk kita mintai pertanggung jawaban, pengurus atau pengelolanya tidak ada di tempat. Tentu ini kita tutup dan pengelola pasar malam ini juga kita amankan ke polres," tandasnya.
