RN – Sebanyak 85 Sekolah di DKI Jakarta bakal melakukan uji coba sekolah tatap muka. Padahal awalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluluskan 86 sekolah untuk uji coba belajar Tatap muka. Namuan lanataran orang tua tidak mengizinkan, maka 1 sekolah mengundurkan diri.
"Banyak faktor di antaranya kesiapan orangtua mengizinkan anaknya ke sekolah," kata Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja, Selasa (6/4/2021).
Taga mengatakan, jika keputusan tersebut diambil sekolah, maka Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak bisa memaksa agar sekolah tersebut tetap melakukan pembelajaran tatap muka.
"Pihak Disdik enggak bisa memaksa kondisi sekolah harus PTM (pembelajaran tatap muka)," kata Taga.
Hal tersebut sesuai dengan perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama dalam uji coba pembelajaran tatap muka. "Itu bagian penting untuk dibukanya sekolah atau dilakukannya PTM besok," kata Taga.
Dia bertutur, saat ini hanya ada satu sekolah yang diketahui mengundurkan diri dari piloting project atau uji coba sekolah tatap muka. Dari 100 sekolah yang dinilai Dinas Pendidikan DKI Jakarta, kini sisa 85 sekolah yang dinilai siap untuk melakukan uji coba proses pembelajaran tatap muka.
"Dari 100 itu sisanya 85 sekolah piloting SD, SMP, SMA dan SMK," kata Taga.
Proses asesmen tersebut dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama untuk menilai kesiapan kondisi kesehatan guru, kesehatan dan kesiapan siswa dan sarana kesehatan di sekolah.
"Tahap kedua berkaitan dengan proses pembelajaran," kata Taga.
Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar kembali sekolah tatap muka di wilayah DKI Jakarta. Gelaran tersebut akan dimulai Rabu besok, di sekolah-sekolah piloting yang sudah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.