Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Wagub Tidak Ingin menduga-duga Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Blessmiyanda

DIS/RN | Kamis, 25 Maret 2021
Wagub Tidak Ingin menduga-duga Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Blessmiyanda
-

RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tidak mengetahui kasus pelecehan seksual yang menyeret mantan Kepala BPPBJ DKI, Blessmiyanda. Hingga saat ini, dirinya belum menerima laporan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Blessmiyanda.

"Saya tidak tahu, saya tidak ingin menduga-duga karena saya belum mendapat laporan secara resmi secara lisan maupun tertulis," kata Ariza saat ditemui di Balai Kota, Kamis (25/3/2021).

Ariza menegaskan bahwa dirinya tidak akan berkomentar jika belum hasil laporan pemeriksaan dari Inspektorat, maupun kesaksian dari Blessmiyananda sendiri. Menurutnya, kesaksian dari kedua belah pihaklah yang terbaik.

BERITA TERKAIT :
Istri Jadi Korban Kekerasan Seksual, Makanya Pilih Suami Jangan Cuma Cinta
Senator: Jerat Semua Pelaku Kekerasan Seksual dengan Pidana Maksimal!

"Nanti tunggu laporannya dari inspektorat. Jadi mari kita beri kesempatan kepada yang bersangkutan dan inspektorat untuk menyampaikan dan menjelaskan," katanya.

Terkait digantinya Blessmiyanda dari Kepala BPPBJ, tidak ada hubungannya dengan dugaan pelecehan seksual. Ariza menjelaskan, alasan pergantian jabatan Kepala BPPBJ itu karena kata dia, pergantian atau rotasi jabatan memang diperlukan agar kinerja suatu Badan/lembaga lebih baik lagi.

"Terkait jabatan yang tidak ada periodesasinya seperti presiden, bupati, walkot, sangat memungkinkan untuk diganti walau belum 5 tahun. Jadi tidak ada aturan kepala dinas suatu Badan harus 5 tahun. Jadi tidak usah dipermasalahkan. Yang penting apalah nantinya pergantian ini memberikan kinerja yang lebih baik atau tidak,” katanya.

Oleh karena itu, Riza mengajak masyarakat untuk tidak berspekulasi dan selalu berprasangka baik.

"Jadi mari kita membiasakan berprasangka baik pada siapapun dan semua pergantian ini dimaksudkan baik," katanya

Selain itu, kata Riza, pemeriksaan yang dilakukan kepada kepala BPPBJ DKI, Blessmiyanda adalah hal yang biasa. Menurutnya memang sudah tugas inspektorat melakukan pemeriksaan kepada kepala BPPBJ.

"Kalau diperiksa itu biasa. Semua periksa. Seperti bagian keuangan saja yang diaudit BPK, itu kan biasa. Jadi tugas inspektorat, melakukan pemeriksaan itu biasa. Pemeriksaan jangan selalu dikonotasikan ada sesuatu yang salah atau negatif," ujarnya.