RN - Penghentian Blessmiyanda sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa atau BPPBJ DKI Jakarta mengingatkan memori warga Jakarta kepada tahun 2018 silam. Dimana, Bless yang kala itu dikenal sebagai orang kesayangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pernah didepak oleh Saeful Djarot.
Namun pada masa kepemimpinan Anies Baswedan, Bless kemudian kembali dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) BPPBJ menggantikan Indrastuty Rosari Okita, hingga akhirnya dilantik Anies pada Selasa (25/9/2018) silam.
Saat itu, Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Arifin Nur Cahyo pernah mengatakan, langkah Anies menurutnya tidak tepat. Lantaran menempatkan pejabata yang diduga bermasalah pada posisi yang sangat stetrategis di DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT :“Langkah Anies kurang tepat karena menempatkan pejabat yang (diduga) bermasalah di posisi yang sangat strategis," kata Arifin Nur Cahyo melalui pesan elektroniknya, Jumat (8/6/2018) kala itu.
“Ini sama saja dengan istilah lepas dari mulut harimau masuk kedalam mulut buaya. Karena Bless dikenal sebagai orang yang bermasalah dan tidak mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Dia juga dikenal dekat dengan pengusaha dan selalu intervensi soal pemenang tender,” sambungnya.