Melani: Nilai-nilai 4 Pilar MPR RI Harus Terpatri Dalam Sanubari Warga!
RN – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli menegaskan, Sosialisasi 4 Pilar MPR RI harus terus digencarkan sekalipun Indonesia saat ini tengah dilanda bencana wabah Covid 19.
Anggota Komisi VI DPR RI ini menuturkan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19, seluruh wakil rakyat harus semangat dan berani melakukan pemahaman pentingnya menjaga pondasi bangsa tersebut.
"Nilai-nilai 4 Pilar MPR RI harus tetap terpatri dalam sanubari dan terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari meskipun pandemi masih melanda," ucap Melani saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, di Kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, kemarin.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Tak lupa, wanita berlatarbelakang pengusaha ini memberikan bantuan CSR BUMN berupa sarana dan prasarana pencegahan Covid 19, serta sarana dan prasarana bantuan untuk keorganisasian warga setempat.
Ia berharap bantuan tersebut dapat menurunkan angka Covid 29 , dan membuat masyarakat tetap aman dalam aktivitas sehari-harinya. "Untuk para warga tetap menjaga diri dan taat protokol covid-19 sambil menunggu giliran vaksin yang masih terus berproses pembagiannya," tegas Melani.
Ditengah ancaman resesi ekonomi dan pandemi Covid-19, Melani meminta masyarakat untuk tetap semangat menjalani hidup. "Karena Covid ini, semua kalangan masyarakat mulai dari kalangan atas, menengah dan bawah semua terkena dampaknya. Tapi kita tak boleh menyerah, kita harus kuat dan terus berinovasi dalam segala hal, demi bertahan selama masa pandemi Covid-19," kata Melani. "Disatu sisi pemerintah terus memberikan bantuan sembako dan uang lewat program-programnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Melani yakin para masyarakat mampu bertahan ditengah merosotnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Karena saat krisis (ekonomi) 98, para UMKM lah yang bertahan. Mereka mampu membantu serta menghidupkan banyak masyarakat, yang saat itu banyak yang terkena PHK," tandas Melani.
