Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gaduh Tunjangan Sedot Darah Rakyat, Ketua DPRD DKI Muncul Dong?

RN/NS | Rabu, 10 September 2025
Gaduh Tunjangan Sedot Darah Rakyat,   Ketua DPRD DKI Muncul Dong?
Ketua DPRD DKI Khoirudin.
-

RN - Gaduh soal duit tunjangan fantastis DPRD DKI Jakarta makin kenceng. Tapi hanya beberapa politisi yang berani tampil untuk menemui pendemo dan membendung isu tersebut.

Bahkan, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin jarang terlihat muncul. Politisi asal PKS ini menjadi banyak pertanyaan dewan lainnya.

Diketahui, yang muncul menangkis soal isu tunjangan adalah wakil ketua DPRD, Basri Baco (Golkar), Ima Mahdiah (PDIP), Wibi Andrino (NasDem) dan Rani Mauliani (Gerindra). 

BERITA TERKAIT :
BUMD Dharma Jaya Juara Amburadul, Bakal Dirujak DPRD DKI?

"Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin harusnya bangun dari kursi empuknya dan jangan cemen apalagi ngumpet," sindir pengamat politik, Adib Miftahul kepada wartawan, Selasa (9/9). 

Sikap diam Khoirudin kata Adib bisa memicu keruhnya isu fasilitas tunjangan dewan yang terkesan menyedot darah rakyat. "DPR sudah memangkas tunjangan, ini kok DPRD DKI slow bae," keluhnya. 

Diketahui, seluruh fraksi di DPRD DKI sudah sepakat akan memotong tunjangan. "Sepakat saja tapi gak dikerjain buat apa, contoh dong DPR langsung sat, set, set. Jadi DPRD jangan banyak omon-omon," tuding Adib.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya menyebut keputusan revisi besaran tunjangan rumah bagi anggota dan pimpinan DPRD sepenuhnya berada di tangan parlemen. 

Diketahui, besaran tunjangan perumahan anggota DPRD DKI Jakarta yang mencapai lebih dari Rp70 juta per bulan menjadi sorotan publik.

“Seperti yang saya sampaikan, saya sudah berkomunikasi dengan DPRD Jakarta, dan mereka akan mengadakan rapat untuk itu. Tentunya kewenangan dan keputusan ini sepenuhnya ada di DPRD Jakarta,” ujar Pramono di Halte Jaga Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/9).

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, termasuk Basri Baco, Ima Mahdiah, Wibi Andrino, dan Rany Maulani, bersama sejumlah anggota dewan menerima audiensi dari aliansi mahasiswa di Ruang Protokoler Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025). 

Buaya Betawi 

Khoirudin menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 setelah PKS dinyatakan sebagai peraih suara terbanyak di Jakarta. Berkantor di Lantai 10, Khoirudin lahir di Jakarta, pada 6 Juli 1966. 

Dia berasal dari keluarga Betawi dan bersekolah di SMEA Negeri 17 dengan beasiswa siswa berprestasi dari Gubernur DKI. Khoirudin menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Setelah lulus kuliah, dia sempat menjadi guru SMP PGRI 26 di Rawabelong, Jakarta Barat, lanjut mengajar ke SMP Trimulya Pesanggrahan Jakarta Selatan dan menjadi kepala sekolah pada 1999-2012. Dia sempat menjadi dosen di sekolah tinggi Islam kawasan Depok, Jawa Barat.

Khoirudin mengawali kariernya di PKS sejak 2006. Khoirudin dipercaya menjadi Ketua DPD PKS Jakarta Selatan dari 2006 hingga 2015.

Lalu, jabatannya mengalami peningkatan dan pada 2020 ia menduduki jabatan Ketua DPW PKS Jakarta. Dan pada 2019, ia juga lolos menjadi anggota DPRD DKI. Jabatan terakhir, dia menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Khoirudin adalah suami dari Hajah Rosyadah dan ayah dari tiga anak. Dia beralamat di daerah Cilandak Barat, Jaksel.

Khoirudin punya julukan 'buaya' di masyarakat Betawi tempat dia tinggal. Buaya dikenal sebagai makhluk yang setia, penyayang keluarga dan komunitasnya, tahan lapar di masa kekeringan, serta tidak lupa diri di masa kelimpahan.