RN - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk segera mencairkan dana operasional penanggulangan covid-19 bagi RT/RW di wilayah Jakarta. Ia menilai selama lebih dari 10 bulan, RT/RW bekerja tanpa dibekali operasional guna membeli keperluan penanggulangan covid-19.
"Iya biaya operasional kan minimal membuat mereka merasa memiliki tanggung jawab. Ini lho, ada dananya untuk digunakan membeli keperluan pencegahan covid. Kalau selama ini nggak ada, ya wajar saja mereka setengah hati dan lelah," ujar Gembong seperti dikutip Mediaindonesia.com, Rabu (27/1/2021).
"Ini 10 bulan lebih lho. Secara psikologis dana operasional ini akan lebih memantik semangat dan mental," lanjutnya.
BERITA TERKAIT :Gembong menuturkan, Kelebihan Pemprov DKI dibanding dengan Provinsi lain di Indonesia adalah kewenangan dari bawah bisa ditentukan langsung oleh Gubernur. Menurutnya, berbeda dengan Provinsi lain, kewenangan antar kepala daerah bisa berbeda lantaran berbeda pandangan politik.
"Gubernur ini sebagai motor penggerak. Enaknya di DKI kan semua arahan ada di satu tangan karena dari wali kota sampai lurah itu semua gubernur bisa menentukan. Beda dengan daerah-daerah lain yang pemerintahannya dari gubernur sampai ke bupati itu bisa beda kapal, beda partai, beda pandangan. Jadi harusnya di DKI ini lebih mudah," jelasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan anggaran penanggulangan covid-19 pada untuk T.A 2021 dengan nilai Rp. 8,3 miliar per bulan. Rencananya, setiap RT dan RW di seluruh wilayah Jakarta akan mendapatkan dana operasional sebesar Rp. 250 ribu per bulan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 tetap fokus pada penanganan pandemi covid-19.
"Kita sama-sama belum bisa memperkirakan dan mengetahui secara pasti apakah pandemi berakhir 2021. Untuk itu, akan ada penyesuaian anggaran pada 2021," ungkap Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, (26/11/2020) lalu.p lo