Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dampak Demo Rusuh & Kualitas DPR, Artis Andalkan Popularitas Geser Kader Parpol

RN/NS | Jumat, 05 September 2025
Dampak Demo Rusuh & Kualitas DPR, Artis Andalkan Popularitas Geser Kader Parpol
Demo rusuh di Jakarta.
-

RN - Undang-Undang (UU) Pemilu akan didorong untuk direvisi. Salah satu alasannya adalah soal artis yang hanya mengandalkan popularitas.

UU Pemilu saat ini adalah sistem yang menjadikan orang-orang yang berbakat di bidang politik susah dikenal publik dan justru diisi oleh artis. Alhasil, banyak artis di DPR nyeleneh dan melukai hati rakyat hingga berdampak demo anarkis di Jakrta dan beberapa daerah. 


Menteri Koordinator (Menko) bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakat Yusril Ihza Mahendra mengatakan pemerintah akan segera merevisi UU Pemilu.

BERITA TERKAIT :
Lebih Ngaco Dari DPR, Ini Bukti DPRD DKI Sedot Duit Rakyat Jakarta 

Hal ini disampaikan Yusril usai menghadiri rapat terbatas (ratas) dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2024) malam.

Yusril mengakui perlunya perbaikan sistem pemilu saat ini. Alasannya, orang yang ahli di bidang politik tidak mendapat cukup perhatian, sehingga akhirnya diisi oleh selebitas yang telah mendapat perhatian publik cukup banyak.

"Sistem sekarang ini membuat orang yang berbakat politik tidak bisa tampil ke permukaan. Maka diisi oleh para selebriti, diisi oleh artis, dan kita lihat ada kritik terhadap kualitas anggota DPR sekarang ini, dan pemerintah menyadari hal itu," kata Yusril kepada wartawan.

Yusril menilai pemerintah tengah berencana melakukan perubahan terhadap UU Pemilu dan partai politik. Apalagi, sudah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan menghapus ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan calon wakil presiden atau presidential threshold.

Selain itu, Yusril menyebut Prabowo pernah menegaskan perlu dilakukan reformasi politik saat awal masa pemerintahan.

"Supaya partisipasi politik itu terbuka bagi siapa saja, dan tidak hanya orang-orang yang punya uang, tidak saja mereka yang selebriti, artis yang menjadi politisi, tapi harus membuka kesempatan pada semua," tambahnya.

Artis di DPR 

Partai-partai merekrut artis untuk mendongkrak suara. Berbekal popularitas, para artis berhasil menumbangkan kader partai di dapil.

PDI Perjuangan

- Rano Karno (sekarang Wagub DKI)
Dapil: Banten III
Suara: 149.397
- Once Mekel
Dapil: DKI Jakarta II
Suara: 60.623
- Nico Siahaan
Dapil: Jawa Barat I
Suara: 56.516
- Denny Cagur
Dapil: Jawa Barat II
Suara: 58.043
- Rieke Diah Pitaloka
Dapil: Jawa Barat VII
Suara: 94.201

Partai Golkar

- Nurul Arifin
Dapil: Jawa Barat I
Suara: 63.203

- Ashraff Abu
Dapil: Jawa Tengah X
Suara: 177.436

Partai Gerindra

- Melly Goeslaw
Dapil: Jawa Barat I
Suara: 75.369

- Rachel Maryam
Dapil: Jawa Barat II
Suara: 114.749

- Mulan Jameela
Dapil: Jawa Barat XI
Suara: 83.526

- Ahmad Dhani
Dapil: Jawa Timur I
Suara: 134.227

- Moreno Soeprapto
Dapil: Jawa Timur V
Suara: 112.313

PKB

- Iyeth Bustami
Dapil: Riau I
Suara: 80.750

- Tommy Kurniawan
Dapil: Jawa Barat V
Suara: 100.656

- Arzeti Bilbina
Dapil: Jawa Timur I
Suara: 62.790

Partai NasDem

- Nafa Urbach
Dapil: Jawa Tengah VI
Suara: 67.652

Partai Demokrat

- Dede Yusuf
Dapil: Jawa Barat II
Suara: 210.179

- Dina Lorenza Audria
Dapil: Jawa Timur II
Suara: 52.983

PAN

- Eko Patrio
Dapil: DKI Jakarta I
Suara: 93.673

- Uya Kuya
Dapil: DKI Jakarta II
Suara: 81.463

- Sigit Purnomo (Pasha Ungu)
Dapil: DKI Jakarta III
Suara: 50.222

- Desy Ratnasari
Dapil: Jawa Barat IV
Suara: 78.306

- Primus Yustisio
Dapil: Jawa Barat V
Suara: 128.892

- Verrell Bramasta
Dapil: Jawa Barat VII
Suara: 94.810