RN – Jose Mourinho dipecat sebagai pelatih kepala Fenerbahce. Ia kini luntang-lantung cari pekerjaan lagi, agar tak lama menganggur
Kepergian pelatih berusia 62 tahun itu terjadi dua hari setelah klub Turki tersebut gagal lolos ke fase grup Liga Champions, menyusul kekalahan dari Benfica di babak playoff.
Mantan Manajer Chelsea dan Manchester United tersebut ditunjuk sebagai Manajer Fenerbahce menjelang musim 2024/2025.
BERITA TERKAIT :Fenerbahce dibawanya finis di posisi kedua Super Lig (Liga Utama Turki) musim 2024/2025, terpaut 11 poin dari rival mereka, Galatasaray.
"Kami telah berpisah dengan Jose Mourinho. Kami berterima kasih atas usahanya untuk tim kami dan mendoakannya agar sukses dalam kariernya pada masa depan," demikian pernyataan klub.
Berita ini muncul sehari setelah Ole Gunnar Solskjaer, yang menggantikan Mourinho sebagai Manajer Manchester United pada 2018, dipecat oleh rival Fenerbahce di Super Lig, Besiktas.
Mourinho bergabung Fenerbahce kurang dari enam bulan setelah dipecat oleh klub Serie A, AS Roma, setelah sebelumnya juga pernah melatih Porto, Inter Milan, dan Real Madrid.
Masa jabatannya diwarnai kontroversi. Galatasaray mengatakan mereka akan memulai proses pidana terhadap Mourinho setelah menuduhnya membuat pernyataan rasis menyusul hasil imbang tanpa gol pada Februari 2025.
Pelatih asal Portugal itu membantah tuduhan tersebut, dan mengajukan gugatan terhadap sang juara bertahan.
Mourinho juga sering mengkritik standar wasit di Turki dan dijatuhi larangan empat pertandingan--yang kemudian dikurangi menjadi dua pertandingan--atas komentarnya tentang sang pengadil lapangan setelah hasil imbang melawan Galatasaray.
Pada April 2025, ia menerima larangan tiga pertandingan karena mencubit hidung pelatih Galatasaray, Okan Buruk, dalam pertengkaran di pinggir lapangan menyusul kekalahan Fenerbahce 1-2 di perempat final Piala Turki (Turkish Cup).
Sebagai pelatih yang punya portofolio mentereng, termasuk dua kemenangan Liga Champions, Mourinho gagal meraih trofi selama masa baktinya di Fenerbahce.
Selain menjadi runner-up liga dan kalah dari Galatasaray di piala domestik musim lalu, timnya juga dikalahkan oleh Rangers di babak 16 besar Liga Europa.
Fenerbahce memulai musim 2025/2026 dengan meraup empat poin dari dua pertandingan liga pembuka mereka.
Namun, kekalahan agregat 0-1 dari Benfica setelah kekalahan leg kedua pada Kamis, 28 Agustus 2025 WIB, di Lisbon--yang mendorong klub terdegradasi ke Liga Europa--memicu pemecatan Jose Mourinho.