RN – Jose Mourinho telah kembali ke sepak bola Portugal sebagai pelatih Benfica.
Pelatih 62 tahun itu telah menandatangani kontrak sementara berdurasi dua tahun dengan klub yang berbasis di Lisbon tersebut kurang dari tiga minggu setelah dipecat oleh Fenerbahce.
Menariknya, pemecatan itu datang setelah Mourinho mengalami kekalahan melawan Benfica di playoff Liga Champions sehingga gagal membawa Fenerbahce ke turnamen elite Eropa itu.
BERITA TERKAIT :Si Nyonya Tua Incar Antonio Silva
Benfica telah mengonfirmasi pada Kamis, 18 September 2025, bahwa kontrak Mourinho memuat klausul yang menyatakan 10 hari setelah pertandingan terakhir musim 2025/2026, dengan ketentuan yang sama, baik Benfica maupun pelatih dapat memilih untuk tidak melanjutkan kontrak untuk musim 2026/2027.
Ia menggantikan Bruno Lage, yang dipecat pada Selasa, 16 September 2025, menyusul kekalahan kandang 2-3 dari Qarabag dalam pertandingan pembuka Liga Champions.
Di Benfica, Mourinho mendapatkan pengalaman pertamanya sebagai manajer tim utama pada 2000 dan kini ia memulai peran manajerialnya yang ke-12.
Mourinho baru-baru ini menyatakan keinginannya untuk kembali melatih di negara asalnya selagi ia masih di puncak kariernya.
Mourinho, yang tiba di tempat latihan Benfica dengan mengendarai Ferrari hitamnya, kembali ke sepak bola Portugal setela 21 tahun meninggalkan FC Porto.
"Saya memiliki begitu banyak emosi, tetapi pengalaman membantu saya mengendalikannya. Saya ingin berterima kasih atas kepercayaan Anda. Sebagai orang Portugal, tentu saja tidak ada orang yang tidak mengenal sejarah serta budaya Benfica, tetapi saya ingin menegaskan bahwa saya harus mampu meredam semua emosi ini dan memandang Benfica dengan cara yang sangat sederhana,” tutur Mourinho saat pengenalan.
"Saya pelatih salah satu klub terbesar di dunia. Saya ingin fokus pada misi ini, bukan pada kesulitannya, melainkan pada kenikmatan menjadi pelatih, fokus pada sesuatu yang menarik. Sudah 25 tahun berlalu, tetapi saya di sini bukan untuk merayakan karier saya. Sudah 25 tahun saya berkesempatan bekerja untuk klub-klub terbesar di dunia,” sambungnya.
Mourinho meninggalkan Portugal pada musim panas 2004 untuk bergabung Chelsea tak lama setelah membawa FC Porto meraih kejayaan Liga Champions.
Ia telah memenangi 26 penghargaan utama selama kariernya bersama Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan Roma. Ia juga menghabiskan 17 bulan melatih Tottenham Hotspur.
Melihat deretan trofi itu, Mourinho berambisi untuk membawa Benfica sukses seperti klub-klub yang sebelumnya ia latih.
"Saya ingin menyelesaikan kontrak dua tahun dengan sukses sehingga klub dapat memperbarui kontraknya dengan saya," tutur Mourinho.
Mourinho menukangi Benfica sebentar, yakni sekitar 10 bulan di awal kepelatihannya pada 2000. Ia pun menegaskan bahwa kembalinya ke Estadio da Luz kali ini jauh berbeda dari sebelumnya.
"Ini adalah dua fase yang berbeda. Sebelumnya, itu ialah awal karier saya. Sekarang, saya berada di titik kedewasaan yang luar biasa. Saya hanya akan menyelesaikannya ketika saya merasa ada yang berubah. Hari ini, saya merasa yang berubah ialah saya lebih lapar daripada 25 tahun yang lalu,” ujar Mourinho.
"Saya sangat senang berada di sini. Saya merasa lebih hidup dari sebelumnya. Saya berada di tahap di mana saya lebih altruistik, tidak egois, dan fokus pada kebahagiaan yang bisa saya berikan kepada orang lain," kata Mourinho lagi.
Ia mewarisi tim yang berada di peringkat keenam klasemen Primeira Liga (Liga Primer Portugal)--terpaut lima poin dari pemuncak klasemen FC Porto--tapi punya satu pertandingan lebih banyak.
Pertandingan pertama Mourinho sebagai pelatih ialah melawan AVS di Primeira Liga pada Sabtu, 20 September 2025.
Ia akan kembali ke Stamford Bridge pada 30 September 2025, saat Benfica bermain melawan Chelsea di Liga Champions, sebelum bertandang ke Porto pada 5 Oktober 2025 di liga domestik.
Mourinho juga akan menghadapi mantan klub lainnya saat Benfica menjamu Real Madrid, pada 28 Januari 2026 di Liga Champions.
