Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

COVID-19 Indonesia Pecahkan Rekor Di Asean

NS/RN | Rabu, 27 Januari 2021
 COVID-19 Indonesia Pecahkan Rekor Di Asean
-

RADAR NONSTOP - Kasus positif di Indonesia pecahkan rekor. Berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanangan COVID-19 pada Selasa (26/1/2021), Indonesia mencatatkan 1.012.350 orang dinyatakan positif. 

"Hari ini Pak Presiden memanggil rapat terbatas beberapa menteri, dan saya dititip pesan oleh Bapak Presiden untuk menyampaikan ke seluruh rekan-rekan bahwa hari ini adalah hari ketika jumlah orang yang terpapar COVID-19 di Indonesia menembus angka 1 juta orang," tegas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konperensi pers yang disiarkan melalui YouTube Setpres, Selasa (26/1/2021).

"Angka ini memiliki makna dua hal yang harus kita sadari, angka ini membuat kita harus merenung. Dan ada dua momen penting yang harus kita sadari. Momen yang pertama adalah, saatnya kita untuk berduka," ujar Budi.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Budi mengatakan hal ini karena banyak keluarga dan kerabat yang wafat melawan COVID-19. Selain itu, lebih dari 600 tenaga kerja kesehatan juga disebut gugur.

"Karena ada banyak saudara-saudara kita yang sudah wafat, ada lebih dari 600 tenaga kesehatan juga yang sudah gugur dalam menghadapi pandemi ini. Dan mungkin sebagian dari keluarga dekat, teman dekat kita juga sudah meninggalkan kita," kata Budi.

Selain itu, Budi mengatakan banyaknya angka positif COVID-19 ini harus membuat masyarakat sadar, sehingga diperlukan kerja keras untuk membantu pemutusan penyebaran COVID-19.

"Momen kedua, kita juga harus sadar, bahwa kita harus terus bekerja sangat keras, sehingga pengorbanan yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan kita, terutama tenaga kesehatan, itu tidak sia-sia, sebagaimana bekerja keras ke depan. Bekerja sangat keras, bekerja ekstra," tuturnya.

Dikutip dari worldometers.info, Indonesia berada pada urutan ke-19 di dunia dan nomor 1 di Asean.

1: Indonesia 1.012.350 kasus (urutan 19 Dunia) 
2: Filipina 516.166 kasus (urutan 32 dunia)
3: Malayasia 190.434 kasus (urutan 57 dunia)
4: Myanmar 137.957 kasus (urutan 71 dunia)
5: Singapura 59.366 kasus (urutan 91 dunia)
6: Thailand 14.646 kasus (urutan 123 dunia)
7: Vietnam 1.549 kasus (urutan 174 dunia)
8: Kamboja 460 kasus (urutan 192 dunia)
9: Brunei Darussalam 175 kasus (urutan 175 dunia)
10: Laos 44 kasus (urutan 200 dunia)