Wakil Ketua DPRD DKI
M Taufik: Biar Nggak Nyasar, Wali Kota Jaksel Sebaiknya Pejabat Setempat
RN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan diminta segera mendefenitifkan Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel). Saat ini kursi Wali Kota Jaksel masih diisi oleh Marullah sebagai pelaksana tugas (Plt).
Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik berharap, Anies segera melantik Wakil Wali Kota Jaksel agar kekosongan posisi tersebut tidak terlalu lama. Dengan demikian, roda pemerintahan dan pelayanan di Jaksel tidak terganggu.
"Saya sarankan Anies memilih wali kota dari pejabat di lingkungan Pemkot Jaksel. Bukan dari wilayah lain. Kalau yang ditunjuk Wali Kota Jaksel, ya Wakil Wali Kota Jaksel," kata Taufik di Jakarta, Senin (25/1/2021).
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Alasannya, menurut dia, jika diambil dari Jaksel agar bisa bekerja cepat tanpa harus beradaptasi lagi. "Supaya tidak nyasar dan tak perlu dituntun lagi," jelas dia.
Dia menjelaskan, pejabat di Jaksel sudah bekerjasama dengan Sekdaprov DKI, Marula Matali, saat menjadi Wali Kota Jaksel. Tentu saja kesuksesaan Marula di Jaksel dibantu Wakil Wali Kota dan pejabat lainnya.
Dia menambahkan, Gubernur Anies Baswedan akan habis masa jabatannya pada 2022. Jadi, Anies memiliki wali kota yang tepat dan tidak nyasar dalam menjalankan tugasnya membantu orang nomor satu di ibu kota.
Jadi, Taufik menambahkan, Sekdaprov DKI, Marullah Matali, fokus membantu Gubernur Anies Baswedan menjalankan tugas dan roda pemerintahan. "Makanya, memilih wali kota juga harus tepat," tandasnya.
