Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Survei LSI Denny JA, PDIP Juara di DKI

RN | Jumat, 02 November 2018
Survei LSI Denny JA, PDIP Juara di DKI
-

RADAR NONSTOP - Superioritas PDI Perjuangan di Ibu Kota ternyata belum tergoyahkan. Jika Pileg digelar saat ini, 23,1 persen suara warga Jakarta milik partai berlambang banteng gemuk moncong putih itu.

Menyusul di posisi kedua adalah Partai Gerindra dengan perolehan suara 17,1 persen. Begitu hasil survei LSI Denny JA memotret elektabilitas partai-partai politik di 10 provinsi. 

Berdasarkan keterangan pers LSI Denny JA, Jumat (2/11/2018), survei digelar di 10 provinsi terbesar, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan.

BERITA TERKAIT :
Pilkada DKI Perang Survei, Poltracking Yang Menang RK Dan LSI Yang Unggul Pramono
RK-Suswono Menang Survei, Tapi Gak Jaminan Jadi Gubernur Jakarta

Survei digelar pada 4-14 Oktober 2018. Survei setiap provinsi menggunakan 600 responden. Margin of error setiap provinsi sebesar 4,1 %. Total responden yang diambil dari 10 provinsi tersebut adalah 6.000 responden. Survei juga dilengkapi penelitian kualitatif, dengan metode analisis media, diskusi kelompok terarah, dan wawancara mendalam. 

"Survei dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA," demikian kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.

Hasilnya, PDIP jadi juara atau menang paling banyak, yakni di 5 provinsi (Sumut, Sumsel, Lampung, DKI, Jateng). Gerindra di posisi runner-up dengan memenangi 3 provinsi (Riau, Banten, Jawa Barat). Golkar menempati urutan ketiga dengan memenangi 1 provinsi, yakni Sulawesi Selatan.

"PDIP pun berpotensi makin memperkokoh posisinya sebagai partai yang pertama kali menjuarai pemilu berturut-turut dengan perolehan suara yang lebih besar dibandingkan dengan pemilu sebelumnya," pungkas Adjie.

Nih Survei LSI Denny JA di DKI Jakarta:

PDIP: 23,1%

Gerindra: 17,1%

PKS: 6,2%

Golkar: 4,3%

Demokrat: 3,0%

PPP: 3,0%