RN - Ridwan Kamil (RK) bakal fokus untuk bertarung di Pilgub Jawa Barat (Jabar). Mantan Gubernur Jabar ini lebih yakin bertarung di tanah pasundan ketimbang di Jakarta.
Kabar beredar, Gerindra memang ingin RK di Jakarta. Sebab jika RK di Jabar maka kader Gerindra yakni Dedi Mulyadi bakal keok.
Dari hasil survei di Jabar, nama RK masih menang ketimbang Dedi. RK diprediksi mendominasi perolehan suara di Jabar.
BERITA TERKAIT :Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut RK bakal fokus untuk bertarung di Pilgub Jabar.
"Sekarang nampaknya RK sudah fokus di Jabar, nanti kita lihat lah perkembangannya seperti apa," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Minggu (14/7).
Kendati demikian, Zulhas menyampaikan situasi politik masih dinamis hingga saat ini. Ia juga mengatakan masih terus berkomunikasi dengan partai politik.
"Ya, tentu kita lihat lah, kan musyawarah ya, nanti kesepakatan seperti apa, kan politik itu kesepakatan di ujung ya, 1 tambah 1 kadang-kadang enggak 2, nanti kita lihat di ujung, jadi nanti di akhir seperti apa, kita lihat lah," ucap dia.
Sementara terkait dengan Pilgub Jakarta, kata Zulhas, sampai saat ini partainya masing mengusung nama Ketua DPP PAN Zita Anjani. Namun, lagi-lagi, Zulhas menyebut situasinya masih terus berkembang.
"Kalau PAN kan jelas tuh ada Zita Anjani, jadi nanti akan dibicarakan seperti apa koalisinya, nama-nama yang muncul, ada yang baru, ada yang lama, tapi kami sendiri di Jakarta baru pernah berbicara kemungkinan duet kami di Jakarta," tuturnya.
Diketahui, nama Ridwan Kamil masuk bursa Pilgub Jakarta dan Jawa Barat. Kader Partai Golkar itu mengantongi surat penugasan dari partainya untuk maju di dua provinsi tersebut.
Namun, internal Golkar masih terbelah. Beberapa ingin RK maju di Jakarta dan beberapa lainnya seperti Ahmad Doli Kurnia mendorong RK bertarung lagi di Bumi Pasundan.
Terkait hal ini, RK mengaku tegak lurus dengan keputusan Partai Golkar terkait pilihan untuk maju di Jakarta atau Jawa Barat dalam Pilkada 2024.
RK menyebut Golkar masih melakukan kalkulasi politik sebelum memutuskan daerah tempat dirinya bertarung di Pilkada 2024.
Kata dia, hasil perhitungan politik itu akan dijadikan dasar keputusan bagi Golkar untuk mengusung dirinya di Jakarta atau Jawa Barat di Pilkada 2024.
"Saya ikut partai saja," kata RK di Kantor DPP Golkar, Rabu (10/7).