Ini Kata Korlap Aksi 1812 Soal Polisi Yang Kena Sabet Sajam
RADAR NONSTOP - Korlap aksi 1812 Rizal Kobar membantah kalau pelaku yang menyabet polisi dengan senjata tajam (sajam) adalah peserta aksi.
Kata Rijal menyatakan, kalau aksi 1812 sudah jelas melarang membawa sajam dan bersikap anarkis.
Diketahui, selain ditemukan ada sajam, dalam membubarkan aksi 1812 kemarin polisi juga mengamankan orang yang membawa narkotika jenis ganja.
BERITA TERKAIT :Kontrakan Sarang Remaja Tawuran di Cisauk Digerebek, Isinya Puluhan Sajam
Pengrajin Bambu Desa Jambuluwuk Sulit Berkembang, Ada Dua Kendalanya
Rijal menjelaskan massa aksi 1812 adalah Anak NKRI. Di dalam Anak NKRI berisi banyak organisasi masyarakat (ormas) seperti FPI, Bang Japar, Kobar, Pendekar Betawi, dan masih banyak lagi.
"Jadi saya yakini semua patuh dengan aturan. Dia tidak mungkin bawa senjata tajam, minum minuman keras apalagi narkoba. Masa ada orang mau aksi dia mabok, masa dia demo aksi, dia bawa senjata tajam, gitu lho," jelasnya.
"Siap hadir, yang intinya ada pemanggilan untuk diri saya, saya akan mematuhi hukum dan peraturan, saya akan datang," tegas Rijal.
