Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ledakan Corona Varian Baru, Omicron Lebih Ganas Dari Delta 

NS/RN | Rabu, 05 Januari 2022
Ledakan Corona Varian Baru, Omicron Lebih Ganas Dari Delta 
Ilustrasi
-

RN - Ledakan kasus Omicron diperkirakan makin ganas. Lembaga Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) memprediksi Omicron di Indonesia meningkat tajam. 

Dalam kasus harian infeksi COVID-19 bisa tembus 380 ribu per April 2022. Kenaikannya sudah mulai terlihat di grafik proyeksi IHME sejak akhir Januari, mencatat 20 ribu kasus hingga terus meningkat di Februari 100 ribu per hari.

Meski begitu, prediksi lembaga penelitian kesehatan global independen asal Washington University ini menunjukkan kenaikan masih lebih rendah ketimbang perkiraan puncak kasus COVID-19 Juli lalu di Indonesia. 

BERITA TERKAIT :
Corona Di China Masih Ganas, 200 Kawasan Lockdown
Corona Sudah Tembus 2.000 Kasus Per Hari, DKI Dan Jabar Bikin Ngeri

Saat pemerintah berhasil mendeteksi lebih dari 50 ribu kasus per hari, IHME meyakini sebenarnya ada satu juta orang yang terpapar COVID-19 di puncak Juli 2021 akibat COVID-19 varian Delta.

Seperti yang terjadi di banyak negara saat diserang Omicron, IHME merinci angka keterisian rumah sakit Indonesia tak akan melambung tinggi meski angka infeksi harian naik drastis. 

Paling tinggi, perkiraan ada 700 pasien COVID-19 Omicron yang dirawat di rumah sakit per April, saat kasus baru menembus 300 ribu-an.

Selisih angkanya sangat besar dengan prediksi IHME saat Indonesia diserang varian Delta Juli 2021. Kebutuhan ICU saat itu diperkirakan IHME mencapai 72 ribu tempat tidur dan ICU 15 ribu.

Sementara perkiraan keterpakaian ICU di April 2022 jauh lebih rendah, kira-kira 172 tempat tidur untuk pasien COVID-19 dibutuhkan per April 2022.

Para ahli termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini memang meyakini varian Omicron memicu gejala lebih ringan. Dalam pernyataan terbaru, Abdi Mahamud dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut infeksi COVID-19 Omicron jarang menyerang paru-paru.

"Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Omicron menginfeksi bagian atas tubuh seperti tenggorokan. Tidak seperti yang lain, menginfeksi paru-paru yang akan menyebabkan pneumonia parah," jelas epidemolog tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (5/1/2022).