Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Virus Corona

Cilaka Dah... Ancaman Rem Darurat Dari Sri Mulyani 

NS/RN/NET | Selasa, 15 Desember 2020
Cilaka Dah... Ancaman Rem Darurat Dari Sri Mulyani 
-

RADAR NONSTOP - Masyarakat diminta waspada dan tetap berhati-hati. Pandemi Corona yang terjadi saat ini tidak bisa dianggap remeh. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan libur akhir tahun menyambut Hari Natal dan tahun baru 2021 jangan sampai membuat kasus Covid-19 mengalami eskalasi karena berimplikasi. Jika berdampak pada penularan Corona maka akan ada kebijakan diinjaknya rem darurat. 

Mbak Sri sapaan akrab Sri Mulyani menyatakan libur akhir tahun dalam rangka menyambut Pilkada, Hari Natal dan tahun baru 2021 akan meningkatkan aktivitas masyarakat sehingga berpotensi menambah jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

BERITA TERKAIT :
Kabar Buruk Dari Sri Mulyani, Semoga Ekonomi Di Era Prabowo Gak Apes
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?

“Indonesia perlu mewaspadai akhir tahun karena kegiatan masyarakat meningkat. Harus betul-betul dijaga jangan sampai rem harus diinjak karena Covid-19 mengalami eskalasi,” dalam acara Bisnis Indonesia Award 2020 di Jakarta, Senin (14/12).

Sri Mulyani menegaskan masyarakat tidak boleh meremehkan pandemi ini mengingat negara paling maju, disiplin, dan memiliki sistem kesehatan paling kuat seperti Jepang dan Korea Selatan harus menghadapi gelombang kedua.

Tak hanya itu, negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jerman mulai mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat signifikan sejak November hingga mempertimbangkan akan terjadi restriksi ketat.

Sedangkan Perancis, Norwegia, dan Swedia hampir mendapat ujian sebab menangani Covid-19 secara tidak konvensional dengan membebaskan masyarakatnya bergerak tanpa ada protokol kesehatan.

“Ini menggambarkan bahwa Covid-19 tidak boleh di-underestimate,“ tegasnya.