RADAR NONSTOP - Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), menggunakan varietas padi gogo untuk meningkatkan luas tambah tanam (LTT). Hasilnya, LTT Oktober 2017-September 2018 surplus 789 hektare.
Pada Oktober 2017-September 2018, LTT Wonogiri seluas 83.134 hektare. Periode sebelumnya, 82.623 hektare. "Prestasi ini, berkat perluasan tanam padi gogo," ujar Penanggung Jawab Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai (Upsus Pajale), Suwandi.
"Untuk menaikkan produktivitasnya, perlu terobosan dengan benih unggul," imbuh Dirjen Hortikultura Kementan ini selam Rapat Koordinasi Upsus Pajale di Wonogiri, beberapa saat lalu.
BERITA TERKAIT :Anak Sapi Muka Dua di Wonogiri, Ada Tanda Apa Ya
Kementan Minta Sragen Genjot Produksi Padi
Dengan capaian itu, Wonogiri merupakan daerah lima besar untuk peningkatan LTT se-Jateng dan menerima penghargaan dari Kementan. Petani setempat, sebelumnya menggunakan varietas Slegreng dengan umur panen 105 hari dan produktivitas 3,5 ton per hektare.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Wonogiri, Safuan, menyatakan, pihaknya memiliki panca program untuk meningkatkan kesejateraan rakyat. Yang terkait pertanian, yakni Sukses Petanine.
Untuk menyukseskan program tersebut, pemkab akan memaksimalkan potensi lahan sawah seluas 32.342 hektare dan lahan tegal 69.140 hektare. Misalnya, pengembangan tanaman kedelai 3.200 hektare serta menggalakkan tumpang sari padi-kedelai maupun jagung-kedelai.
