RADAR NONSTOP - Kementerian Pertanian (Kementan) pasar lelang cabai ketiga belas di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur. Tujuannya, menjaga stabilitas sekaligus memotong rantai distribusi.
"Petani akan menikmati harga tertinggi dari penawar yang ada," ujar Dirjen Hortikultura Kementan, Suwandi.
Menurutnya, pasar lelang juga memberikan perlindungan kepada petani untuk jaminan pasar dan kepastian harga. "Petani menerima cash and carry, tercipta one region and one price, pasar adil dan transparan," imbuh dia.
BERITA TERKAIT :Jika sudah berjalan rutin, Suwandi berharap, cakupan wilayah dan komoditasnya diperluas. Pemerintah pun bakal memfasilitasi bangsal dan perlengkapannya, termasuk sarana teknologi informasi dalam jaringan untuk pengiriman data, laporan, dan penyebarannya.
"Setelah berkembang, nantinya dikenalkan pola e-commerce, penjualan online, pola resi gudang sayuran dan bentuk pasar lainnya yang lebih efisien, praktis dan up to date," jelasnya.
Adapun 12 pasar lelang yang eksis terlebih dulu, yakni di Kabupaten Sleman, Kulonprogo, Magelang, Karanganyar, Wonogiri, Temanggung, Banyuwangi, Kediri, Siborong-borong, Karo, Enrekang, dan Cianjur.
Delapan pasar serupa di kabupaten lain masih dalam tahap inisiasi. Di antaranya, Kabupaten Bandung, Sumedang, Probolinggo, Banjarnegara, Kebumen, Ogan Komering Ilir, Pesawaran, dan Lombok Timur. Untuk mengembangkan pasar lelang, pemerintah daerah (pemda) dan instansi terkait dilibatkan.