Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

'Koboi Jalanan' Bekasi, Nabrak Jukir Lalu Gak Bayar Sambil Nenteng Pistol  

NS/RN/NET | Minggu, 04 Oktober 2020
'Koboi Jalanan' Bekasi, Nabrak Jukir Lalu Gak Bayar Sambil Nenteng Pistol  
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Aksi koboi jalanan terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/10). Si koboi menenteng pistol dan terekam CCTV sambil cekcok dengan juru parkir alias jukir di minimarket. 

Kepolisian Sektor (Polsek) Tarumajaya telah mengamankan EA (38), si pelaku koboi jalanan dengan menenteng pistol di Kampung Bogor, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. 

Aksi pelaku EA terekam video amatir warga dan viral di jagad media sosial.

BERITA TERKAIT :
Gratifikasi Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi (Soleman) Kenapa Mandek?
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 

Kapolsek Tarumajaya, AKP Yudho Anto Hutri, mengatakan, setelah peristiwa itu petugas langsung mengamankan pelaku. Hingga kini, petugas masih menginterogasi EA dan lakukan pendalaman keterkaitan kepemilikan senjata api tersebut. ”Masih proses pemeriksaan oleh penyidik,” ujarnya.

Dari pemeriksaan sementara, pelaku EA belum bisa menunjukan surat izin kepemilikian senjata api tersebut.

Pelaku mengaku menenteng senjata karena emosional sesaat dan senjata itu tidak sempat ditodongkan ataupun digunakan oleh pelaku terhadap korban. Namun untuk memastikannya, petugas masih masih melakukan pendalaman terkait kasus ini dan meminta keterangan pelaku EA.

Kejadian itu bermula ketika EA pulang dari sebuah minimarket. Saat mengeluarkan mobilnya, dia diarahkan oleh seorang juru parkir. Ketika mundur justru menabrak juru parkir itu serta tidak membayar parkir. Dari situ pelaku ditegur. Alhasil cek cok antar keduanya terjadi. 

Tak terima ditegur, EA turun dari mobil dan mengeluarkan senjata berjenis airsoft gun. Dalam keributan yang terjadi itu, EA tidak sampai menembakkan senjatanya. Hanya terlibat cek cok mulut dan saling dorong. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melerainya.