Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Olah Sampah Bantargebang, Pemprov Teken Kerjasama Dengan Swasta

RN/CR | Kamis, 01 Oktober 2020
Olah Sampah Bantargebang, Pemprov Teken Kerjasama Dengan Swasta
Sampah Bantargebang -Net
-

RADAR NONSTOP - Sempat ditarik dari tangan swasta untuk dikelola sendiri. Pemprov DKI Jakarta kembali teken kerjasama dengan swasta untuk mengolah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang menjadi energi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengungkapkan pihaknya telah meneken kerja sama dengan PT Unilever Indonesia dan produsen semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) dalam mengolah sampah lama di TPST Bantargebang menjadi Sumber Energi Terbarukan.

Ia menyebut pihak swasta mendukung kegiatan penambangan sampah atau landfill mining pada zona tidak aktif di TPST Bantargebang. 

BERITA TERKAIT :
Hermanto Berani Bantah Ketua DPRD DKI, Gak Bahaya Ta?
Kelurahan Dapat Dana Jumbo, DPRD DKI Ngeri Lurah Banyak Masuk Bui 

Melalui kegiatan ini, sampah khususnya yang plastik akan diproses menjadi material yang dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk pengganti batu bara di industri semen.

“Dalam menangani permasalahan sampah, kolaborasi dan pembagian peran menjadi sangat penting. Pihak produsen memiliki peran yang besar untuk ikut mengatasi persoalan sampah plastik bersama pemerintah dan masyarakat, layaknya Unilever Indonesia dan PT SBI sebagai mitra kolaborasi kami dalam project ini,” ujar Andono dalam keterangan tertulis, Kamis (1/10/2020).

Director of Supply Chain PT Unilever Indonesia, Rizki Raksanugraha menyatakan, permasalahan sampah terutama sampah plastik merupakan isu pelik yang membutuhkan perhatian dan kerja sama lintas sektor, termasuk pihak swasta. Karena itu mengubahnya menjadi energi membuat barang yang sulit terurai menjadi suatu yang positif.

"Kami juga percaya bahwa sampah plastik jika dikelola dengan baik akan bisa menjadi sumber daya yang berguna. Upaya kolaborasi ini menjadi sangat penting untuk tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, namun juga memberikan manfaat secara ekonomi,” pungkasnya.