RADAR NONSTOP - Pemkot Bekasi diminta memperkuat pengawasan tempat hiburan malam, termasuk kafe. Ditemgarai, dalam masa pandemi Covid -19 masih banyak yang beroperasi tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Terlebih, di tengah tutupnya tempat - tempat hiburan di Jakarta, banyak warga Ibu Kota yang mencari hiburan ke daerah pinggiran, Depok, Bekasi, Bogor dan Tangerang.
Belakangan ini juga ramai diperbincangkan sebuah kafe di Bekasi menggelar konser mini yang dihadiri ratusan pengunjung tak bermasker.
BERITA TERKAIT :"Kemarin itu disetop (operasi kafe) karena viral. Berarti perlu ada pengawasan makin diperkuat. Jadi dihentikan bukan karena viralnya, tetapi karena adanya pengawasan. Kami berharap ada pengawasan (ketat) jika ditemukan (melanggar) langsung dihentikan (pengoperasiannya)," kata Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman Juwono Putra, belum lama ini.
Menurut Choiruman, membolehkan tempat hiburan beroperasi di tengah pandemi Covid-19 berisiko tinggi terjadinya penularan penyakit itu.
Kafe dan tempat hiburan lainnya dikhawatirkan jadi tempat penularan Covid-19 jika pengunjungnya tak mematuhi protokol kesehatan.
Oleh karena itu, ia mengingatkan kembali pentingnya pengawasan terhadap kafe maupun tempat hiburan demi menekan penularan Covid-19.
"Jadi memang saat tempat hiburan dibuka berisiko karena impact ekonominya kecil, sementara risiko kesehatannya itu tinggi. Selalu kami tekankan demikian. Itu kafe yang kemarin disetop karena viral. Berarti perlu ada pengawasan makin diperkuat," kata Choiruman.
Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah sebelumnya mengatakan, pemberlakuan PSBB DKI Jakarta berimbas ke Kota Bekasi. Pasalnya, warga Jakarta berdatangan ke Bekasi untuk mencari hiburan.
Tempat hiburan hingga tempat pariwisata di Kota Bekasi masih beroperasi walau ada pandemi Covid-19.
"Pasti begini, Depok tutup, Bogor tutup, Jakarta tutup. Orang pasti cari hiburan ke Bekasi," ujar Abi, Sabtu lalu.
Sementara itu, pantauan radarnonstop.co, hampir semua tempat hiburan malam yang terdapat disepanjang jalan Transyogi Cibubur beroperasi seperti biasa.