RADAR NONSTOP - Positivity rate Covid-19 dikalangan PNS DKI Jakarta terus melonjak. Untuk sterilisasi, beberapa kantor terpaksa tutup sementara.
Begitu dikatakan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, bahwa belasan orang di kantor pemerintahan wilayah Jakarta dinyatakan positif covid-19. Mulai dari staf hingga pejabat eselon.
"Ada 1 di balkot, jangan sebut nama. Jadi yang satu eselon 3, kabag hukum. Terus Asisten Deputi, Lantai 5. Semua disterilin. Staf ada (positif). Di biro hukum lantai 8, Saya di lantai 21 di Subbag Umum staf. Total ada kebih kurang 11 orang. 3 biro hukum, 8 di saya di BKD. Total 11," katanya di Jakarta, Kamis (17/9/2020).
BERITA TERKAIT :Untuk menyeterilkan ruang kerja, sama halnya dengan blok G Bakaikota, kantornya ditutup sementara. Sementara Chaidir memilih berkantor di Jl. Abdul Moeis, Jakarta Pusat. "Di abdul moeis saya ngantor nih," sambungnya.
Lebih lanjut Chaidir mengatakan selain di balaikota, kantor Wali Kota Jakarta Selatan sementara ditutup juga lantaran didapati staf disalah satu lantai terpapar covid.
"Di wali kota selatan tutup, tapi senin aktif lagi, lagi disemprot semua. Ada satu lantai yang terpapar, Staf. Saya engga taahu kabag atau apa, saya dapat laporannya segitu aja," sebutnya.
Selain itu, Ia mengungkapkan beberapa perkantoran di tutup karena kasus yang sama yakni dilingkungan tersebut didapati pegawai yang terpapar covid-19.
"Dinas Kesehatan tadi saya baru dapat informasi juga tutup, tapi engga menyeluruh. Terus ada yang terpapar juga di Jati Baru. Jumlahnya saya ngga tahu, yang tahu Dinkes. Saya engga tahu dinasnya apa, saya juga belum tahu persis, kalau jumlahnya bidang kesehatan yang tahu, saya hanya laporan unit kantor ini tutup pak," pungkasnya.