RADAR NONSTOP - Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) Kosgoro 57 Kota Bekasi, H. Zainul Miftah menyayangkan sikap dari salah seorang jurnalis yang bisa dibilang ketinggalan informasi terkait prosesi hajatan Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Partai Golkar Kota Bekasi.
"Yaa, jelas kita menyayangkan adanya pemberitaan tersebut di mana informasi yang disampaikan tidak berimbang sesuai fakta yang ada. Saya yakin, publik dan teman-teman media tahu bahwa yang mencalonkan diri sebagai Kandidat Bakal Calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi dalam Musda Ke-5 ini ada empat orang. Ke empat nama itu adalah Ade Puspitasari, Novel Saleh, Tubagus Hendra, dan saya H. Zainul Miftah. Jadi kita mengimbau kepada jajaran awak media agar dapat menyajikan berita yang berimbang," terang Zainul Miftah kepada radarnonstop.co seraya tersenyum, Kamis (13/8/2020).
Media ini, sambung Zainul Miftah, merupakan pilar ke empat Negara di zaman reformasi, ditambah saat ini kita sudah memasuki era digital, dalam hal ini 4.0.
BERITA TERKAIT :"Jadi, saya berharap jadikan sarana informasi sebagai alat penyambung lidah rakyat yang berimbang, aktual dan terpercaya, bukan sebagai sarana pembodohan publik," tegasnya.
Disinggung soal pagelaran Musda, Zainul Miftah menjelaskan bahwa saat ini DPD Golkar Kota Bekasi masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
"Kita berharap perjalanan prosesi Musda nanti berjalan dengan lancar tanpa ada istilah dianggap sepihak, adanya Mosi Tidak Percaya. Terhadap siapapun, maka yuk kita mesti perkuat bersatu ralam kepentingan bersama untuk Kota Bekasi Partai Golkar solid maju bersatu," imbuhnya.
Untuk itu, sambung Zainul Miftah, dirinya berharap kepada seluruh jajaran Pengurus, Kader, Partisan dan Sayap Partai Golkar untuk bersatu, tidak lagi ada tudingan-tudingan ini itu namun saling berjabat tangan, saling merangkul agar pagelaran Musda nanti bisa berjalan dengan lancar, damai dan tertib.
"Mari, dari sekedar kita berpikir rasional, kikis dan lupakan sejenak egosentris, demi membesar Marwah Partai Golkar," tegas Zainul Miftah mengakhiri.