Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

APBD Nilai Sekwan Hambat KIP Soal Anggaran Mamin Dan BM DPRD Kota Bekasi

RICK | Jumat, 07 Agustus 2020
APBD Nilai Sekwan Hambat KIP Soal  Anggaran Mamin Dan BM DPRD Kota Bekasi
Oktofiasasi
-

RADAR NONSTOP - Anggaran belanja makanan dan minuman (Mamin) serta Building Management (BM) di Sekretariat DPRD Kota Bekasi menuai kritikan tajam oleh sejumlah kelompok elemen pemuda.

Ketua Aliansi Pemuda Bangun Daerah (APBD), Oktofiasasi yang sangat menyayangkan sikap Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Bekasi M. Ridwan yang tidak transparan dalam pengunaan anggaran.

"Kami lihat Sekwan menghambat dalam keterbukaan informasi publik (KIP). 
Seakan-akan anggaran mamin dan BM  adalah rahasia negara yang harus disembunyikan. Kita tahu bahwa dia (M. Ridwan) sudah menjabat Sekwan sejak tahun 2017, seharusnya sudah barang tentu dia lebih memahami kegunaan dan penggunaan anggaran tersebut," papar Okto kepada awak media, Jumat (7/8/2020).

BERITA TERKAIT :
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi

Kegiatan Building Management yang pada tahun 2020 dialokasikan anggaran sebesar Rp 3.967.000.000, dimenangkan oleh PT Tata Sarana Solusi (TSS). Sedangkan kegiatan penyediaan makanan dan minuman tamu yang bernilai Rp 329.575.000, dimenangkan oleh CV ULFAH.

"Segala kegiatan tersebut pasti ada laporannya, karena barang habis pakai sehingga kurangnya pengawasan. Sekecil apapun uang yang berasal dari negara harus dipertanggung jawabkan kepada hukum," tegas Okto.

Ketika mengetahui bahwa Sekretaris Dewan tidak merespon dan tidak memperlihatkan data riil dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2018, 2019 dan 2020, Okto mengaku, pihaknya semakin meyakini dugaan kuat adanya tindakan Korupsi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Bekasi.

"Kami mendesak pihak penegak hukum harus segera memeriksa Sekwan (M. Ridwan) dan kami tak lupa meminta para anggota DPRD Kota Bekasi untuk lebih melihat ke dalam rumahnya sendiri. Jangan sampai 'Semut di seberang lautan kelihatan, sedangkan gajah di depan mata tidak kelihatan," pungkasnya.