Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Mencuat Kabar, Silaturahmi DPD Golkar Kota Bekasi Reaktif Corona, Ini Penjelasan Maryadi

YUD | Rabu, 05 Agustus 2020
Mencuat Kabar, Silaturahmi DPD Golkar Kota Bekasi Reaktif Corona, Ini Penjelasan Maryadi
Maryadi - Net
-

RADAR NONSTOP - Heboh, lewat percakapan WhatsApp, dikabarkan bahwa peserta acara Golkar Kota Bekasi ada reaktif Corona, namun Walikota Bekasi tetap menjalankan acara bukan menutup acara.

Menanggapi hal itu, Maryadi, Ketua Steering Committee (SC) Musda Ke-5 DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang juga selaku Wakil Ketua Bidang Pemilu mengatakan, dirinya tidak mendengar kabar tersebut karena semuanya dilakukan Rapid Test Covid-19.

"Panitia penyelenggara mengadakan Rapid Test semua, baik pengurus, panitia acara termasud para peserta," terang Maryadi kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) lewat telpon seluler, Rabu (5/8/2020).

BERITA TERKAIT :
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi

Disinggung soal acara silaturahmi DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang menggantikan prosesi Musyawarah Daerah (Musda) bahwa wartawan tidak boleh masuk, Maryadi menjawab, itu mungkin teknisnya keamanan.

"Karena saat itu saya fokus didalam (Acara) gak ada apa-apa. Inikan acara internal saja. Bayangin saja, saya sebagai panitia pengarah dapat kabar jam 3 sore, saya harus klarifikasi ke Jabar atau kemana ya udah, jadi tak rapatkan jam 10 malam sama panitia, akhirnya kita harus taat pada atasan. DPP memerintahkan kita tunda ya kita tunda. Tapi, manusia pesan apa-apa gak mungkin saya kirim undangan ke semua orang. Makanya kita bikin acara Silaturahmi internal DPD Partai Golkar Kota Bekasi. Mumpung bisa ketemu semua. Karena kita sudah terpesan semua," terang Maryadi.

Ditanya soal beredarnya informasi acara tadi menjadi classter Covid-19, Maryadi menjawab tidak mungkin, karena tadi semua di Rapid Test.

"Justru dari awal kita menjalani Rapid Test, baik Panitia maupun para peserta, siapapun. Alhamdulillah acara tadi berjalan sukses," paparnya.

Disinggung soal pemanggilan Polda Metro Jaya terkait Laporan Andy Salim perihal polemik asset Gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Maryadi mengaku karena hari Senin sibuk, dirinya meminta reschedule undangan.

"Karena saya lagi sibuk ngurusin persiapan Musda, saya minta reschedule undangan dan saya sudah membikin surat ke Polda," pungkasnya.