RADAR NONSTOP - Melihat semakin bertambahnya kasus covid-19, anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, mendesak agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak diundur, hingga ditemukannya vaksin anti covid-19.
Dari hasil turun lapangan ke daerah pemilih, kata Hasanuddin, harus diakui bahwa disiplin masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan masih sangat rendah , yang menyebabkan penularan virus semakin meluas.
"Ada beberapa hal yang sangat menghawatirkan dari PKPU, antara lain masih diizinkannya kampanye terbuka dengan mengerahkan masa. Selain itu, kegiatan pengumpulan masa seperti bazar, kegiatan agama, acara seni budaya dan lain lain juga masih diizinkan," ujarnya dari keterangan yang diterima, Jumat (24/7).
BERITA TERKAIT :Sementara itu, lanjut TB Hasanuddin, semangat dari para calon kepala daerah sangat tinggi dengan dukungan para pendukung militannya. Tidak menutup kemungkinan, pilkada kali ini akan menimbulkan klaster-klaster baru berkembangnya covid19.
"Kalau memang dipaksakan Pilkada digelar Desember 2020, tentunya perlu anggaran extra untuk pengadaan puluhan juta masker, hand sanitizer dan APD lain. Nah, anggarannya extra ini dari mana?," tandasnya.