Polemik Wisata Hutan Bambu, IHT: Kalau Diundang Komisi IV, Kadisparbud Harus Bisa Jelaskan
RADAR NONSTOP - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung (IHT) menyesalkan adanya polemik tentang pengelolaan Wisata Hutan Bambu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Menurut dia, jika dari awal pemilik lahan diajak bicara soal pengelolaan kawasan wisata hutan bambu, pasti semua akan kondusif.
"Kalau saya perhatikan dari pemberitaan media kan. Itu karena pemilik lahan tidak dilibatkan dalam pengelolaan wisata Hutan Bambu. Kalau dari awal diajak bicara, pasti amanlah itu," ucap politisi Partai Gerindra ini.
BERITA TERKAIT :Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
Dirinya juga meminta Kadis Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi bisa menjelaskan persoalan munculnya SK tentang pembentukan Kelompok Sadar Wisata Kawasan Hutan Bambu, Kota Bekasi, Rabu (22/7/2020).
"Itu pun harus jelas, kenapa SK itu keluar dan sangat bias isinya. Karena disuruhnya kelompok ini menjaga lingkungan tapi lingkungan yang mana tidak disebutkan. Apakah yang dimaksud itu seluruh lingkungan di Kota Bekasi atau hanya di kawasan Hutan Bambu saja," ujarnya seraya bertanya.
Tanjung pun berharap Kadisparbud Kota Bekasi bisa menjelaskan itu semua, jika diundang ke Komisi IV untuk menjelaskan pokok permasalahannya.
