RADAR NONSTOP - Rencana revitalisasi Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bisa-bisa jadi pembungkam sebagai alat politik kubu lawan kandidat calon kepala daerah di luar lingkaran Pemerintahan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.
Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, itu diprediksi menjadi batu sandungan dua kandidat, yakni Benyamin Davnie dan Muhamad.
Pasalnya, dua kandidat tersebut kini masih menduduki jabatan penting dalam pemerintahan Airin Rachmi Diany, yang secara langsung terlibat revitalisasi Pasar Ciputat dalam sebuah janji kampanye tertunda, Kamis (16/7/2020).
BERITA TERKAIT :Pengamat kebijakan publik dan politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Miftahul Adib mengatakan, dua kandidat Benyamin Davnie dan Muhamad dalam persoalan Pasar Ciputat dinilai memiliki peran masing-masing.
Menurut Adib, Benyamin dan Muhamad dalam persoalan Pasar Ciputat kini tengah dihadapkan dengan publik untuk menjelaskan persoalan yang benar-benar terjadi kepada masyarakat.
"Dalam politik, calon lain akan menggunakan kelemahan calon lain untuk mengkapitalisasi menjadi sebuah keuntungan itu pasti. Ya begitulah enak dan ga enaknya jadi petahana, Benyamin dan Muhamad harus berhadapan dengan publik untuk menjelaskan fakta persoalan Pasar Ciputat," terang Miftahul Adib.
Dengan demikian, menurut Adib, dalam akhir masa jabatan Airin dua periode itu, kata dia, masyarakat kini tengah menunggu keterbukaan informasi soal Pasar Ciputat. Sebab, sambung dia, jelang masa akhir Airin, semua awak di roda pemerintahan Airin jelas dituntut terbuka.
"Semua awak roda pemerintahan Airin, termasuk Benyamin dan Muhamad ini pasti akan dikulitin habis untuk terbuka soal Pasar Ciputat. Sebab, Benyamin merupakan bagian dari janji kampanye, sedangkan Muhamad yang dulunya camat dan sekarang Sekda ya diminta harus terbuka soal Pasar Ciputat. Meski dua orang ini kini saling bersaing di Pilkada," jelas Adib.
Dengan begitu, Adib pun pesimis revitalisasi Pasar Ciputat akan terealisasi jika dihitung dengan masa akhir jabatan Airin sampai 21 April 2021.