Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Hamil Empat Bulan

Bupati Kabupaten Bekasi Neneng Digosipi Sebagai Pelakor

NS/RN | Jumat, 19 Oktober 2018
Bupati Kabupaten Bekasi Neneng Digosipi Sebagai Pelakor
Neneng Hasanah Yasin
-

RADAR NONSTOP – Tersangka kasus suap izin Meikarta, Neneng Hasanah Yasin ternyata sedang hamil empat bulan. Bahkan Bupati Kabupaten Bekasi ini digosipi sebagai istri kedua.

Seorang PNS di Kabupaten Bekasi mengaku, kalau Neneng adalah istri kedua. “Saya tahunya begitu,” aku pegawai di PUPR yang namanya enggan disebutkan kepada radar nonstop, Kamis (19/10/2018).

Kata dia, suami Neneng jarang hadir di acara seremonial. “Dia jarang hadir. Jangan tulis nama saya ya,” akunya dengan nada singkat dengan wajah ketakutan.

BERITA TERKAIT :
Istri Dan Anak Zarof Ricar Bakal Dicecar Kejagung, Asal Usul Hartanya Dikorek?
Duit Bisa Atur Hakim Di Pengadilan, Kisah Baku Atur Ibu Kandung Ronald Tannur

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan awalnya penyidik KPK tak mengetahui jika Neneng Hasanah tengah hamil.

Menurut Febri saat diperiksa penyidik, KPK telah menyediakan dokter untuk memeriksa kesehatan Neneng Hasanah Yasin.

Namun Neneng tidak menyampaikan bahwa dirinya tengah mengandung. KPK, kata Febri, baru mengetahui belakangan bahwa Neneng sedang hamil. "Yang bersangkutan tengah hamil 3 sampai 4 bulan," kata dia di kantornya Kamis, 18 Oktober 2018.

Menurut Febri, KPK memastikan akan menyediakan pelayanan kesehatan bagi Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin yang tengah hamil itu. Salah satunya menyediakan dokter spesialis kandungan. "KPK akan memfasilitasi kebutuhan pemeriksaan secara wajar," kata Febri Diansyah.

KPK menetapkan Neneng menjadi tersangka penerima suap terkait perizinan proyek Meikarta. Neneng dan empat pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi diduga menerima komitmen fee Rp 13 miliar dari Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro dan sejumlah pegawai Lippo Group.

KPK menangkap Neneng di rumahnya di Bekasi pada 15 Oktober 2018. Dia menjalani pemeriksaan di KPK selama dua puluh jam lebih. Usai pemeriksaan, KPK langsung menahannya pada 16 Oktober 2018 malam.

Dalam dokumen Wikipedia, Neneng adalah wanita kelahiran 23 Juli 1980 Karawang, Jawa Barat. Politisi Golkar yang kuliah di Universitas YARSI ini adalah istri H. Almaida Rosa Putri.

Gosip Neneng sebagai istri kedua juga merebak di dunia maya. Warganet menudingnya sebagai perebut laki orang alias pelakor. "Wah, dia pelakor tuh," tulis akun @SMBekasi.