Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Komisi Hukum DPR Kutuk Keras Pembunuhan Editor Metro TV

El Rahmi | Jumat, 10 Juli 2020
Komisi Hukum DPR Kutuk Keras Pembunuhan Editor Metro TV
Net
-

RADAR NONSTOP- Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana mengutuk keras kasus pembunuhan terhadap salah seorang editor Metro TV, Yodi Prabowo.

"Apa pun motif dan alasan di balik kasus pembunuhan yang terjadi, saya mengutuk keras tindakan main hakim sendiri yang berujung hilangnya nyawa. Kekerasan seperti ini bukanlah budaya kita Bangsa Indonesia. Bila tidak disikapi secara serius, budaya kita yang mengedepankan komunikasi, sopan santun, dan tepa slira makin lama bisa jadi makin ditinggalkan generasi bangsa," ungkapnya, jumat malam (10/7).

Lebih lanjut, Eva mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Metro TV atas meninggalnya salah seorang karyawannya. Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah ini juga meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini. 

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?

“Saya meminta kepolisian melalui Polda Metro Jaya untuk segera mengusut tuntas kasus ini, dan segera mengabarkan perkembangan kasus baik kepada keluarga, maupun ke Metro TV,” tegas Eva. 

Editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di pinggir tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi menduga kuat korban tewas karena dibunuh. Ditemukan bekas luka di bagian dada korban. 

#Dpr   #metrotv   #Yodi   #eva