Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Lahan Bercocok Tanam Sudah Jarang, Wawako Bekasi Ajak Warga Budidaya Hidroponik

YUD | Kamis, 09 Juli 2020
Lahan Bercocok Tanam Sudah Jarang, Wawako Bekasi Ajak Warga Budidaya Hidroponik
-

RADAR NONSTOP - Semakin maju pembangunan di daerah, konsekuensinya semakin sedikit lahan untuk petani bercocok tanam. Untuk itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Bekasi Tri Adhianto mengajak warga untuk membudidayakan hidroponik.

Di sela-sela kesibukan urusan Kedinasan, pria yang biasa disapa Mas Tri ini selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke warga yang sudah membudidayakan hidroponik.

Selain untuk memotivasi warga, Tri pun melakukan peninjauan sejauh mana proses budidaya hidroponik yang telah dilakukan.

BERITA TERKAIT :
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi

Hari ini, Tri berkunjung ke tiga tempat budidaya hidroponik. Yang pertama pemukiman BTN RW 13 Jatisampurna, di sana Tri melihat budidaya hidroponik yang dikelola oleh komunitas Hejo Daun.

Kemudian budidaya hidroponik yang ke dua, di pekarangan lahan terbuka di Bumi Eraska Jatiraden. Dan budidaya hidroponik yang ke tiga, di pelataran area terbuka rumah warga di Jakasampurna Bekasi Barat.

"Saya sadari betul semakin maju pembangunan di suatu daerah konsekuensinya semakin sedikit lahan untuk pertanian, oleh karenanya saya sangat mengapresiasi atas antusias warga yang mau membudidayakan hidroponik. Selain kita bisa menjaga mutu dan kualitas sayur mayur kita, kita pun bisa memberikan penghasilan tambahan untuk warga yang mau membudidayakan hidroponik," ujar Tri.

Tri berharap dengan adanya gerakan budidaya hidroponik, bekasi bisa menguasai pasar di bidang sayur mayur yang berkualitas,  stok bahan pangan tercukupi untuk warga Bekasi, bahkan bila perlu bisa memasok kebutuhan ke daerah-daerah lainnya.