Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pepen Maju Kembali Dalam Musda? Yusuf Naseh: Proses Regenerasi Partai Mandek

YUD | Sabtu, 27 Juni 2020
Pepen Maju Kembali Dalam Musda? Yusuf Naseh: Proses Regenerasi Partai Mandek
Yusuf Naseh - Net
-

RADAR NONSTOP - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi berencana dalam waktu dekat ini akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) periode 2020-2024.

Sejauh ini, Rahmat Effendi, dinilai masih kuat dan satu-satunya nama yang masih layak untuk memimpin Partai berlambang beringin di Kota Patriot tersebut.

Bahkan dikabarkan Rahmat Effendi yang populer disapa Pepen ini sudah memegang jurus kuncian yakni dukungan dari mayoritas Pimpinan Partai Golkar tingkat Pengurus Kecamatan (PK) sebagai satu syarat pendaftaran dalam Musda nanti yang mana tiap bakal calon yang akan bertarung dalam Musda DPD Partai Golkar Kota Bekasi diwajibkan mengantongi dukungan sekitar 30 persen 18 hak suara yang diperebutkan.

BERITA TERKAIT :
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi

Menanggapi isu ini, salah seorang Tokoh Sepuh Partai Golkar Kota Bekasi, Yusuf Naseh mengaku sudah mendengar kabar tentang keinginan Pepen yang akan mencalonkan diri kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi.

"Ya, saya sudah dengar kabar itu, ya pokoknya adalah seseorang yang menyampaikan kabar itu ke saya," terang Yusuf Naseh yang merupakan mantan Anggota DPRD Kota Bekasi itu, Sabtu (27/6/2020).

Menurut politisi yang akrab disapa Yunas ini, pencalonan Pepen merupakan hal yang lumrah atau wajar dalam politik.

"Sah-sah saja, inikan demokrasi dan memang tidak ada aturan dalam Partai Golkar yang membatasi jumlah periode bagi seseorang untuk memimpin Partai Golkar, bahkan mungkin seumur hidup juga bisa," paparnya.

Jika nanti sosok Pepen tampil lagi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Yunas menilainya sebagai bukti mandeknya proses regenerasi figur calon pemimpin di internal Partai Golkar Kota Bekasi.

"Selama Pak Pepen memimpin Golkar dua periode, sepertinya tidak ada sosok pemimpin yang menjadi generasi penerus. Proses regenerasi mandek, dan ini kenyataannya,” tegas Yunas.

Meski demikian, Yunas juga memandang adanya segi positif jika Pepen kembali menakhodai Golkar di Kota Bekasi.

"Yang jelas, Pak Pepen sudah sangat memahami gerakan politik, isu-isu yang berkembang, termasuk membaca karakter Kader Golkar, bagaimana pun juga dia kader Golkar paling ulung di Kota Bekasi ini,” paparnya.

Yunas menilai belum terlambat bagi figur lain yang ingin tampil bertarung dalam kancah Musda DPD Partai Golkar Kota Bekasi. 

“Kalau bicara jegal-menjegal dalam pertarungan politik itu sudah biasa, apalagi memiliki kekuasaan itu memang enak rasanya, sehingga tidak memberi kesempatan bagi orang lain untuk mencicipi kekuasaan,” ujarnya.

Sebagai sepuh Golkar, Yunas berharap pelaksanaan Musda berjalan demokratis, aman, tertib dan lancar, sesuai harapan seluruh kader Partai Golkar di Kota Bekasi.

"Yang penting berjalan aman, tidak ada gejolak, dan hasilnya sesuai harapan seluruh kader Golkar di Kota Bekasi," pungkasnya.

Pemilik nama lengkap Dr. H. Rahmat Effendi merupakan Walikota yang sudah memimpin Bekasi sejak 3 Mei 2013, setelah Walikota sebelumnya yakni Mochtar Mohamad lengser karena tersandung masalah korupsi.

Kemudian Rahmat Effendi atau yang akrab disapa Bang Pepen itu kembali terpilih menjadi Walikota Bekasi periode 2013-2018 lalu menang kembali pada Pilkada 2018 dan tetap menjadi orang nomor satu di Kota Bekasi periode 2018-2023.

Pria yang lahir di Bekasi, Jawa Barat pada 3 Februari 1964 silam tersebut sebelum terjun kedunia politik merupakan seorang pegawai swasta.

Setelah sukses bekerja sebagai pegawai swasta dan menjadi direktur sebuah perusahaan, Rahmat Effendi lantas terjun ke dunia politik. Rahmat Effendi berhasil dan pernah menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi 1999-2004 dan Ketua DPRD Kota Bekasi 2004–2008.

Namun sayang, rekam jejak sejarah mencatat sejak Kepemimpinan Rahmat Effendi dirinya belum bisa memberikan fasilitas buat Partai, seperti sarana Mobil Ambulans. Bahkan, Gedung DPD Golkar Kota Bekasi yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi diduga telah beralih tangan.