RADAR NONSTOP - DPR RI kembali dihebohkan dengan serangan peluru nyasar. Kali ini menerpa dua ruangan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat di lantai 10 dan anggota DPR Fraksi PAN di lantai 20 gedung Parlemen. Partai kedua fraksi ini adalah pengusung Prabowo-Sandiaga Uno.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto menduga peluru yang nyasar ke ruang kerja koleganya di Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya di lantai 10, gedung DPR berasal dari Lapangan Tembak. "Arah ruangan menuju sana (Lapangan Tembak)," kata Didik di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10).
Anggota Komisi III DPR RI ini pun mengatakan, peluru di ruang kerja tersangkut di lemari kerja. "Hari ini kita baru dapat laporan dari staf anggota kita di ruangan Vivi ada peluru nyasar," ujar Didik.
BERITA TERKAIT :Masa Tenang, Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Minta Semua Pihak Turunkan Tensi Politik
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
"Tembus temboknya, tembus pembatasnya, masuk pelurunya nyangkut di lemari," sambungnya.
Didik pun mengaku, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya atas penemuan penembakan tersebut. Dan sekarang ini, kata dia, Puslabfor Polda Metro Jaya sedang melakukan olah TKP. "Kita mohon didalami kepolisian Puslabfor," tandas Didik
Sementara itu, Ruang kerja anggota DPR RI dari Fraksi PAN Totok Daryanto yang dihantam peluru, juga membuat heboh seisi ruangan di lantai 20 tersebut. Peristiwa penembakan itu terjadi di lantai 20 nomor 2003 dan menembus kaca ruang kerja Totok.
Menurut Totok, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11:30 WIB. "Saya langsung melaporkan kepada pimpinan DPR," kata Totok kepada awak media di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (17/10).
Berdasarkan pantauan di lokasi, tim dari Polda Metro Jaya sudah tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Sejauh ini, tim Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan di ruangan Totok, dan belum menyimpulkan kronologis ataupun keterangan lainnya terkait peluru yang menembus ruangan Anggota DPR itu.
Sebelumnya juga, pada Senin (15/10/2018) sekitar pukul 14.30 WIB, masyarakat digegerkan dengan kasus "peluru nyasar" di Gedung DPR, Jakarta Pusat.
Peluru mengenai dua ruangan, yaitu ruangan 1313 milik anggota Fraksi Golkar, Bambang Heri Purnomo, dan ruangan 1601 milik anggota Fraksi Gerindra, Wenny Warouw. Keduanya merupakan anggota Komisi III DPR. Tak ada korban dalam kasus ini.
Pantauan di lokasi, saat ini tim Puslabfor dari Polri tengah menyelidiki proyektil yang menembus ruang kerja Vivi Sumantri.
