Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Keadilan Sosial Saat PPDB

Anies Ingatkan Sekolah Di Jakarta Perhatikan Murid Kurang Sejahtera

RN/CR | Jumat, 12 Juni 2020
Anies Ingatkan Sekolah Di Jakarta Perhatikan Murid Kurang Sejahtera
-Net
-

RADAR NONSTOP - Sekolah di Jakarta diingatkan agar memperhatikan siswa kurang sejahtera saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). PPDB harus dijalankan berdasarkan asas keadilan sosial.

Begitu dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam forum grup diskusi bersama para pakar pendidikan, Dinas Pendidikan, dan pihak terkait.

Pada diskusi yang diselenggarakan secara virtual itu, Anies menuturkan pentingnya keadilan sosial di dunia pendidikan lantaran dengan pendidikan seseorang akan mendapat peluang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraannya.

BERITA TERKAIT :
Siswa DKI Banyak Yang Nunggak Bayaran, DPRD Alokasikan Dana Rp 1,7 Triliun Untuk Sekolah Swasta 
Dugaan Pelecehan Seksual di SMKN 56, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Disdik Tindak Tegas

Ia mencontohkan skema pemberian beasiswa. Setidaknya hal itu perlu ditelaah lagi mengenai latar belakang si penerima beasiswa. Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, siswa berprestasi kebanyakan berasal dari kalangan dengan fasilitas sarana dan prasarana belajar yang baik dan mencukupi.

"Jadi sekarang ketika kita membicarakan mengenai penerimaan siswa baru maka salah satu prinsip mendasar barang kali yang saya harap bisa kita pegang sama-sama adalah bagaimana membuat di Jakarta pendidikan itu memberikan kesetaraan kesempatan kepada semua," ujar Anies yang dikutip melalui siaran channel Youtube milik Pemprov DKI Jakarta, Jumat (12/6/2020).

Selain itu, menampung murid baru juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, selain nilai akademis, seperti tingkat kesejahteraan sosialnya. Jika Dinas Pendidikan atau sekolah hanya mempertimbangkan prestasi akademis, bukan tidak mungkin ketimpangan antar siswa bisa terjadi.

"Kalau kita tidak lakukan pemberian afirmasi pemberian dukungan kepada sebagian dari anak-anak ini bukan tidak mungkin kita nantinya akan meninggalkan sebagian dari anak-anak kita," tandasnya.

"Jangan sampai sekolah-sekolah kita hanya menjadi tempat dimana mereka yang belum sejahtera tidak dapat kesempatan yang sama dibandingkan mereka yang sudah sejahtera," tutup Anies.