Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bapak Tewas Gantung Diri, Diduga Usai Lelapkan Anaknya Di Tong Air  

NS/RN/NET | Kamis, 11 Juni 2020
Bapak Tewas Gantung Diri, Diduga Usai Lelapkan Anaknya Di Tong Air  
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Sadis. Warga Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang, Banten dikejutkan dengan penemuan tiga jenazah.

Sang Seorang ayah inisial RB (37) tewas dan diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. RB diduga terlebih dahulu membunuh kedua anaknya yakni RC (13) dan GA (3).

Dari hasil penyelidikan sementara dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga RB membunuh kedua anak kandungnya, NC dan GA. Setelah itu, RB diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. 

BERITA TERKAIT :
Biaya Hidup Di DKI Rp 15 Juta, Banyak Istri Minta Cerai Saat Suami Lagi Kere 
Menatap Hidup Shio Kerbau 2025, Indonesia Urutan Ke-39 Soal Kualitas Hidup 

Dari hasil penyelidikan, polisi juga menemukan bahwa RB sempat cekcok dengan istrinya, LS (35) sebelum akhirnya nekat membunuh kedua anaknya. 

"Belum bisa dikatakan bunuh diri, yang jelas ditemukan tiga mayat seorang bapak dan anaknya dua, ditemukan warga pukul 01.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Ivan Adhitira saat dikonfirmasi. Kamis (11/6/2020).

Ivan mengatakan, peristiwa tersebut diketahui berawal dari warga yang mendengar suara ledakan dari dalam rumah korban. Kemudian sejumlah warga mendatangi dan melihat ada kobaran api dalam rumah.

"Warga kemudian mendobrak pintu rumah karena terkunci dari dalam. Saat warga berusaha memadamkan api, didapatkan korban ketiga korban sudah tak bernyawa," ujar Ivan.

Ketiga korban ditemukan di ruangan berbeda, RB ditemukan sudah gantung diri di dalam kamar, RC ditemukan telentang di dalam kamar lainnya dengan kondisi leher terikat tali.

"Kemudian anaknya satu lagi yang berumur tiga tahun ditemukan di dalam kamar mandi, dengan posisi tenggelam di dalam drum," ujarnya.

Ketiga korban kemudian dibawa ke RSUD Belaraja Tangerang guna dilakukan autopsi. Sementara kasus tersebut kini ditangani oleh Polsek Belajara dibantu Polresta Tangerang.

"Kalau luka bekas kekerasan kita belum mengetahui, yang jelas sedang dilakukan autopsi. Kita juga sedang memeriksa sejumlah saksi termasuk istri korban," tutupnya.