.png)
RN - Penyakit asam lambung sering tidak disadari. Asam lambung banyak tanpa gejal.
Untuk menghadang penyakit asam lambung, ada beberapa buah yang baik karena memiliki tingkat keasaman rendah atau bersifat basa, sehingga dapat membantu menetralkan.
Pisang: Buah ini bersifat basa dan dapat membantu menetralkan asam lambung. Buah ini kandungan seratnya baik untuk pencernaan.
BERITA TERKAIT :Muncul Ide Soal Legalisasi Ganja & Kratom, Apa Anda Setuju?
Melon: Seperti pisang, melon juga termasuk buah yang tidak asam dan aman untuk lambung. Kandungan airnya yang tinggi juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Semangka: Buah ini memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu menetralkan asam lambung. Semangka juga mengandung likopen, antioksidan yang baik untuk tubuh.
Alpukat: Alpukat termasuk buah rendah asam dan mengandung lemak tak jenuh yang lebih aman untuk asam lambung dibandingkan lemak jenuh. Alpukat juga baik untuk pencernaan karena meningkatkan bakteri baik di usus.
Apel: Apel kaya akan serat yang baik untuk pencernaan dan aman bagi penderita asam lambung. Pilih apel merah yang matang karena cenderung lebih manis dan tidak terlalu asam dibandingkan apel hijau.
Pir: Pir juga merupakan buah yang mudah dicerna dan memiliki pH yang cukup netral. Kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan.
Pepaya: Buah ini mengandung enzim papain yang dapat membantu memecah protein dan melancarkan pencernaan.
Sementara untuk penderita asam lambung sebaiknya menghindari jeruk, tomat, nanas, apel hijau, lemon, jeruk nipis, anggur, kiwi, dan sirsak. Buah ini memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi.
Pemicu Dan Gejala
Gejala umum penyakit asam lambung (GERD) bermacam-maca. Tapi beberapa pakar kesehatan menyebut:
Heartburn: Sensasi terbakar di dada yang bisa menjalar ke leher dan tenggorokan.
Regurgitasi: Merasakan makanan atau cairan asam naik kembali ke mulut.
Nyeri ulu hati: Rasa sakit atau tidak nyaman di bagian atas perut.
Kesulitan menelan (disfagia).
Sensasi ada benjolan di tenggorokan.
Mual dan muntah.
Bau mulut.
Batuk kronis.
Sakit tenggorokan atau suara serak.
Penyebab umum penyakit asam lambung (GERD) meliputi:
- Melemahnya atau tidak berfungsinya lower esophageal sphincter (LES): LES adalah otot seperti katup di antara kerongkongan dan lambung yang seharusnya mencegah asam lambung naik kembali.
- Hernia hiatus: Kondisi ketika bagian atas lambung bergerak naik melalui diafragma ke rongga dada.
- Tekanan berlebih pada perut: Akibat obesitas, kehamilan, atau sering makan dalam porsi besar.
- Berbaring setelah makan terlalu cepat.
- Konsumsi makanan dan minuman tertentu: Seperti makanan berlemak, pedas, asam, cokelat, kafein, dan alkohol.
- Obat-obatan tertentu.
- Stres.
