Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Evaluasi Pencegahan Pandemi Covid-19 Di Kota Bekasi, Kepala OPD Gelar Apel Pagi

YUD | Rabu, 10 Juni 2020
Evaluasi Pencegahan Pandemi Covid-19 Di Kota Bekasi, Kepala OPD Gelar Apel Pagi
-

RADAR NONSTOP - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawaty dan para Tim Dokter Kesehatan yang menanggulangi pencegahan Covid 19 di Kota Bekasi berkumpul dalam apel pagi di Stadion Patriot Chandrabaga.

Dalam apel tersebut membahas evaluasi selama 3 bulan kebelakang dalam pencegahan wabah Pandemi Covid-19.

Dalam amanatnya, Wali Kota Bekasi menyampaikan pada hari kemarin, ia menyempatkan untuk video teleconfrence dengan Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono yang membahas mengenai keberadaan Kota Bekasi pada pandemi ini pengakuan secara ilmiahnya dalam menghadapi virus Covid ini sudah bagus penanganannya, menyatakan hasilnya begitu baik dengan RT. 091 atau proses penularan 1 orang positif tidak sampai 1 orang lainnya. 

BERITA TERKAIT :
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi

Pelandaian yang menurut dr. Pandu terjun bebas berkat PSBB dan kepatuhan masyarakat, menunjukan kerja kita semua membuahkan hasil.

Kerja ini bukan dari Wali Kota saja atau Wakil Wali Kota saja, kita bekerja bersama untuk membuahkan hasil terbaik dalam penanganan ini, begitu banyak pengorbanan masyarakat dan para relawan/aparatur Pemkot Bekasi dalam menjalankan aturan PSBB dan protokol kesehatan.

Tidak perlu khawatir untuk saat ini, karena penanganan yang di miliki Pemerintah Kota Bekasi telah memiliki alat swab atau PCR tersedia, Rapid Test juga tersedia, bahkan kita menyediakan rujukan khusus untuk para terpapar Covid 19 di RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid.

Kini, kita fokuskan kepada RT/RW di Kota Bekasi karena masih terdapat 14 RW yang masih ada terpapar positif Covid 19, walau penyebaran wabah ini tidak sehebat bulan April kemarin, kita pun juga melihat pasien yang melebihin batas waktu untuk penanganan di RSUD jika kondisinya membaik kita serahkan ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi, terpantau di Puskesmas masing-masing sampai melakukan isolasi mandiri di kediamannya, untuk Puskesmas dalam mengendalikan pasien selama 2 hari sekali dan melaporkannya. 

"Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas yang sekarang diminta aktif untuk wilayah zona merah di Kota Bekasi," tegas Wali Kota.

Penggunaan masker pada masa new normal ini sangatlah penting, karena masuknya utama dari mulut dan hidung, maka itu peran penting adalah masker kata tim dokter kesehatan, karena wabah ini pun ada di rongga pernapasan dan syarat yang dilakukan oleh kita adalah orientasinya di rekalkulasi kembali. 

Selanjutnya tatanan yang ada kita tidak mau berada di covid terus menerus tetapi ekonomi harus bangkit dan masyarakatnya juga harus berkembang kembali.