Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gegara Covid-19 Study Tour Batal, Pihak Sekolah Bakal Kembalikan Uang Ke Orangtua Murid?

RICK | Rabu, 03 Juni 2020
Gegara Covid-19 Study Tour Batal, Pihak Sekolah Bakal Kembalikan Uang Ke Orangtua Murid?
Andes Jazuli
-

RADAR NONSTOP - Heboh di media sosial (medsos), tour yang diadakan pihak sekolah dibatalkan gegara situasi wabah Covid-19

Salah satu sekolah swasta yang ada di Kota Bekasi rencananya saat kelulusan siswa akan diselenggarakan acara Study di luar daerah, tour ke Bali dan Yogyakarta.

Sementara itu, SMK Binakarya Mandiri (BKM) yang ada di Pengasinan Rawa Lumbu Kota Bekasi, yang juga mengadakan study tour ke luar daerah dibatalkan dikarenakan situasi saat ini negara sedang dilanda Covid-19.

BERITA TERKAIT :
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi

Sekretaris SMK BKM Andes Jazuli menjelaskan terkait rencana pengembalian uang pendaftaran studi tour bagi kelas 3 yang akhirnya dibatalkan.

Dikatakan Andes, biaya ke Bali sebesar Rp 1,5 juta selama seminggu ditambah Rp 1 juta uang untuk jas, souvenir dan buku satu set Jadi total yang harus dibayar Rp 2,5 juta. Teknis pembayaranya pun kata dia, diangsur sejak se tahun sebelum rencana study tour dilaksanakan.

"Jumlah peserta 1332 yang ikut, yang sudah lunas 469 siswa. Jadi yang dikembalikan full itu yang untuk studi tur sebesar Rp1,5 juta," tuturnya. 

Dilanjutkan dia, sedangkan yang akan dikembalikan di atas Rp 1 juta ke atas ada 1022 siswa. 

"Jadi, misalnya siswa sudah bayar Rp1,2 juta hanya dikembalikan sebesar Rp200 ribu. Misalnya sudah bayar Rp 2 juta berarti dikembalikan Rp 1 juta. Karena yang Rp 1 juta nya untuk buku set dan souvenir yang tadi dijelaskan," ucap Andes, Rabu (3/6/2020). 

Andes yang juga sebagai Ketua Panitia Studi Tour SMK BKM itu menyebut juga,  diinventarisir jika ada yang masih nunggak bayar SPP maka diminta selesaikan dulu pembayaranya tersebut dengan mengambil dari uang study tour. 

Andes menambahkan, nanti teknis pengembaliannya per 3 kelas setiap harinya. Di SMK BKM ada 31 kelas dibagi 3 jadi ada 11 hari teknis pengembaliannya. 

"Kita tetap sesuai protokol kesehatan, makanya mulai Selasa (10/6/2020), kita kembalikan per 3 kelas. Ini mencegah membludaknya siswa yang mengambil pengembalian uang," tandasnya. 

Seperti diketahui banyak sekolah di Kota Bekasi dari mulai SD sampai SMA/SMK baik Negeri maupun swasta yang berencana mengadakan perpisahaan dengan study tour ke luar Kota. 

Namun akibat wabah Covid 19 rencana tersebut dibatalkan. Ada juga sekolah yang hingga saat ini belum memberitahukan akan dikembalikan atau tidak uang pendaftaran study tour tersebut. 

Dinas Pendidikan Kota Bekasi pun didesak untuk menyikapi hal tersebut. Pasalnya dalam kondisi pandemi Covid 19, ekonomi masyarakat saat ini sedang sulit.