Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

PKS Merapat Usung Azizah, Koalisi Demokrat Tambah Gemuk

Doni | Minggu, 31 Mei 2020
PKS Merapat Usung Azizah, Koalisi Demokrat Tambah Gemuk
-

RADAR NONSTOP- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan akan bergabung dengan koalisi yang dibentuk partai Demokrat dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (31/5/2020).

Dalam hitung-hitungan kursi, perolehan kursi dalam koalisi tersebut jika ditotal terdapat 20 kursi. Sebab dari PKS memiliki 8 kursi, Demokrat 5 kursi, PKB 4 kursi, PAN 2 kursi, dan Hanura 1 kursi. 

Pastinya dalam jumlah tersebut jika dihitung lebih dari cukup dari syarat minimal 10 kursi. Koalisi ini akan mengusung Siti Nur Azizah untuk menjadi calon walikota Tangsel.

BERITA TERKAIT :
Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025

Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah Jabar dan Banten DPP PKS, Budi Prayogo mengatakan, hanya masalah waktu saja bagi PKS untuk masuk dalam gerbong Demokrat. Menurutnya komunikasi yang dibangun saat ini sudah cukup bagus. 

“Saya kira koalisi dengan Demokrat satu hal yang sangat baik. Kita cukup intensif berkomunikasi dengan teman-teman Demokrat. Ini satu sinyal positif yang harus terus berkelanjutan. Termasuk untuk memasangkan ibu Azizah dengan pak Ruhammaben,” terang Budi Prayogo kepada wartawan.

Budi menjelaskan, komposisi Walikota dan Wakil Walikota akan dibicarakan lebih lanjut. Yang pasti menurut Budi Prayogo, Ruhamaben telah direkomendasikan DPP. 

Mengenai pasangannya, kata Budi, tergantung kondisi. Bahkan partainya siap jika harus menjadi Tangsel dua. Terpenting, kata dia, komunikasi dan penguatan ditingkat koalisi yang harus terus dilakukan.

“Ini yang sudah dibicarakan dengan teman-teman koalisi. Jika ini bisa berlanjut, teknisnya seperti apa nanti akan disampaikan,” urainya.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel Mustofa menambahkan, sedari awal partainya memang sudah membentuk poros dengan Demokrat.  Jika saat ini sudah mengerucut koalisi dengan partai berlambang Mercy tersebut, menurut dia, itu hal yang biasa. 

Mengenai siapa yang dipasangkan, saat ini masih dalam pembicaraan. Yang pasti Ruhammaben sudah diberikan mandat untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Entah itu sebagai calon walikota ataupun wakil walikota.

“Kita tidak masalah semisal pak Ruhammaben menjadi Tangsel dua, andaikata dipasangkan dengan ibu Azizah. Yang pasti kita menyorongan kader untuk menjadi bakal calon walikota atau wakil walikota,” kata Mustofa.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari DPP. Namun, pusat biasanya mendengarkan pertimbangan dari daerah. Artinya bila memang usulan dari Tangsel sesuai aspirasi kader di bawah, tentunya pusat akan merekomendasi.

Sebelumnya, Siti Nur Azizah telah mendapatkan rekomendasi DPP Demokrat untuk maju dalam kontestasi di Kota Tangsel. Azizah mengklaim sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai.

 “Kita sudah bangun komunikasi dengan PKB, Hanura, PAN, PKS, bahkan sama PDIP. Insya Allah koalisi ini akan segera terbentuk. Doakan ya,” ungkap Azizah.

Jika koalisi yang dibentuk Demokrat terwujud, tentunya Pilkada Tangsel bisa menyisakan tiga pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada mendatang.

Ketiga Paslon tersebut yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga Ihsan yang sudah diusung Golkar, Muhamad yang diusung PSI, ada kemungkinan PDIP merapat, serta Azizah dengan koalisi Demokratnya. Sementara Gerindra yang memiliki 8 kursi belum terlihat kemana arah dukungannya.

#Tangsel   #PKS   #Pilkada   #NurAzizah